Jakarta Utara | Porosnusantara.com. Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri melakukan penyematan tanda penghargaan gerakan pramuka di Ruang Fatahillah, Lantai 2 Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (5/10/2023).
Untuk diketahui, ada sebanyak 32 orang Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Utara tahun 2023 yang mendapatkan penghargaan, masing-masing dari golongan penggalang, penegak, dan pandega.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri mengatakan, tanda penghargaan adalah tanda yang diberikan kepada seseorang di dalam dan di luar Gerakan Pramuka sebagai penghargaan atas prilaku yang luhur, kesetiaan, keaktifan; jasa karya dan darma baktinya ; keberaniaan yang luar biasa; serta menanamkan kebanggan pada seseorang, di harapkan mendorong penerima untuk meningkatkan penghargaan pribadinya dan jasanya kepada gerakan Pramuka.
Pemberian tanda penghargaan berfungsi sebagai alat Pendidikan dan tanda bahwa gerakan Pramuka menghargaai kesetiaan, keaktifan, jasa, bantuan, prestasi kerja dan dharma bakti yang telah di sumbangkan oleh si penerima.
“Selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga dengan penghargaan ini pramuka Jakarta Utara dapat semakin maju, semakin berprestasi baik di tingkat provinsi ataupun nasional,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri didampingi Kabag Kesra Muhammad Alwi dan Ketua Kwarcab Jakarta Utara Budi Sulistiono.
Ditempat yang sama, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Utara, Budi Sulistiono menjelaskan, tanda penghargaan gerakan Pramuka yang hari ini kami sampaikan berasal dari Kwartir Nasional dan Kwartir Provinsi Daerah DKI Jakarta.
“Penghargaan dari Kwartir Nasional dan Kwartir Provinsi Daerah DKI Jakarta, alhamdulillah Jakarta Utara terbanyak yakni sebanyak 32 penghargaan.
Penyematan tanda penghargaan gerakan pramuka tersebut berupa tanda penghargaan melati, darma bakti, pancawarsa, dan pramuka teladan,”ujar Budi Sulistiono.( cip)
