banner 728x250
AGAMA  

Pengurus Musholla Kalijaga Sunter Agung Gelar Santunan Anak Yatim

JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Dalam rangka memperingati bulan Muharram.1446 H, pengurus.Musholla Kalijaga, Jalan Agung Barat 1, RW.10, Kel.Sunter Agung,Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara menggelar acara santunan anak yatim, Selasa, 16/7/2024.

Menurut ketua Musholla Kalijaga, Sutanto acara pemberian santunan anak yatim ini.sudahnrutin dilakaabajan setian tahun baru Islam.

Alhamdulillah selama berdiri mushola Kalijaga yang ada di danau aku itu rutin setiap tahunnya malam 10 Muharram,” ujarnya.

Anak yatim yang diberi santunan, kata Sutanto, kurang lebih 38 anak dari berbagai RW, dari RW. 5, dari Tanah Abang ada dari sumber daya dan dari Bekasi.

Adapun dana diperoleh untuk.merealisaaikan hajat ini bersumber dari berbagai pihak.

Alhamdulillah karena ini mushola untuk dana mushola itu tidak mencukupi atau tidak ada, itu dari teman-teman saya keluarga besar saya, orang-orang terdekat saya dari kanan kiri yang mau menyumbang untuk kegiatan santunan anak yatim, dan sekitaran lingkungan,” imbuhnya.

Dalam acara yang digelar usai Sholat Isaya ini, diawali dengan lantunan dhokawatan dan pembacaan qalam Ilahi (Alqur’an) dilanjutkan dengan ceramah.agama.oleh ustadz Saiful Adilin, S.Pd.I., S.H. tentang santunan kepada anak yatim.

Niat setiap tahun pada malam 10.Muharram mengadakan santuan anak yatim, aebagai ketua dan sekaligus pendiri mushola Kalijaga, beber Sutanto, ingin berbagi dan merasakan, saya sangat merasakan dan hampir hampir air mata saya menetes, karena apa, ada yang mau santunan ke mushola baru 7 hari orang tuanya (meninggal).

Subhanallah eee ada nilai-nilai tersendiri kita berbagi walaupun seberapa tidak terukur apa jumlah atau nilainya tapi kita untuk berbagi saja iya pas 7 hari orang tuanya mau datang mau hadir atas undangan dari mushola Kalijaga itu luar biasa Subhanallah,”lanjutnya.

Melalui giat rutin ini, Sutanto berharap ke depan, “kita sebagai orang muslim orang Islam minimal kita setiap ada acara hari-hari besar Islam terutama Muharram untuk santunan diutamakan,”jelasnya.

Hari-hari besar yang lainnya Isra Mi’raj, Maulid, Insya Allah kita adakan penyelenggaraan atas kerjasama lingkungan warga,  jamaah, karena di sini warganya campur dengan orang-orang etnis lain begitu,” tutup Sutanto di depan jurnalis Porosnusantara.com.

Kurang lebih 50 orang hadir mengikuti acara ini hingga tuntas sekitar jam 22.00 WIB berlangsung, lancar, aman dan sukses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *