JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM Ormas Maluku Utara Bersatu ( MUB ) memenuhi undangan pertemuan dengan Perusahaan Penambangan PT.Indonesia Weda Bay Industrial Park ( PT.IWIP ) yang beralamat di SOPO DEL Office Tower, Mega Kuningan III, Jakarta Selatan, Jumat, 09/08-2024.
Dalam pertemuan tersebut perwakilan PT.IWIP yang diwakili Yudi dan Akmar serta beberapa staf menyampaikan beberapa kondisi dan kegiatan penanganan yang dilakukan Tim Operasional PT.IWIP di lokasi kejadian.
Tim PT IWIP terus melakukan penanganan khusus serta memberikan makanan siap saji bagi ribuan pengungsi yang tersebar di 8 posko yang ada.
Sementara tim.dari.MUB.mengajukan 12.poin untuk.ditindaklanjuti.oleh pihak.PR IWiP.
“Kami sudah menyampaikan terkait 12 poin yang harus dipenuhi oleh pihak Perusahaan, diantaranya bahwa pihak PT.IWIP harus serius menanggani masalah kemanusiaan yang terjadi di Weda, PT.IWIP harus menyiapkan tempat tinggal yang layak khusus bagi basudara Suku Togutil yang bermukim di wilayah pertambangan,” ucao.ketum.MUB, O.H.Sero di depan para jurnalis.
Selanjutnya, penanganan serius tentang kemanusian, siapkan tempat tinggal khusus bagi Basudara Suku Togutil yang
ada di wilayah pertambaPenanganan pengungsi harus optimal dengan bantuan-bantuan sosial, pendidikan, tenaga Kerja yang ada di Weda 80 % asli Maluku utara & 20% luar dari Malut. Upah kerja yang ada di PT IWIP harus dimaksimalkan, mengingat kebutuhan di Halteng sangat tinggi. dan.meminta agar PT IWiP meninjau kembali
Amdalnya.

Turut hadur dalam pertemuann tersebut, Rusli Sudin, Waketum1, Anhar Maulang, Sekjen, Wiliam Foke, penasihat MUB, Iskandar Alam, Wakil Panglima MUB, Panglima DPD MUB DKI Jakarta, dan Ketua DPD MUB Depok.
Pertemuan ini akan berlanjut sebagai media diskusi dan social control dari.ormas MUB.
(dar)











