banner 728x250

Miris penebangan Liar hutan Lindung di Bengkulu Selatan terkesan di abaikan, Benarkah?

BENGKULU SELATAN | POROSNUSANTARA.COM – Memasuki musim hujan di bulan Oktoter Tahun 2024 Masyrakat kecamatan Air Nipis dan dan kecamatan Seginim Harus bersiap siap untuk antisifasi banjir dan tanah longsor,

Karna pertahanan air di kawasan Hutan lindung ( HL ) sudah sangat rusak,Hampir disetiap pojok Hutan lindung kawasan Bukkit Raja Mendara sudah hampir gundul akibat tangan tangan yang tidak bertanggung jawab,

 

Adalah Sulisman warga desa Sukarami bercerita kepada porosnusantara.com 05/10/2024 ” sungguh sedih pak , melihat kondisi hutan lindung yang menjadi penyangga dan penyedia air di daerah kami rusak” kesah sulisman

 

Ironis nya lagi aparatur penegak hukum (APH) di kabupaten Bengkulu selatan tidak bisa berbuat banyak melihat kondisi ini, menurut beberapa keterangan  warga desa Sukarami menuturkan sudah beberapa tahun terakhir memang  belum ada sosilisasi lagi dari pihak terkait seperti dari KPHL Bengkulu selatan.

 

Ketika di temui  porosnusantara.com salah seorang pegawai di lingkungan KPHL Bengkulu selatan Aprita menyampaikan “Sesungguh nya kami pengawai KPHL itu Kerja Berdasarkan perintah dari Pimpinan, sering kali kami melaporkan temuan maupun laporan dari masyrakat tentang ada nya penebangan kayu di Hutan lindung (HL) tapi pimpinan kami menjawab nanti kita usut sampai akar akar nya, jelas Aprita menirukan omongan pimpinannya.

Penulis: FermanEditor: Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *