Ungkapan Sang Jurnalis, Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Tahun 1952.
JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Ramai pengunjung dan perahu-perahu kecil. Pohon-pohon Kelapa tumbuh menghiasi pantai yang kini menjadi kawasan industri.
Aku yakin, saat itu, pantai ini menjadi tujuan wisata yang cukup diminati masyarakat sebelum ada Ancol.
Masyarakat bisa datang sesukanya tanpa harus membeli yang namanya tiket alias gratis.
Pantai publik atau non komersil yang terlihat nyaman seperti ini, tidak dapat lagi dinikmati masyarakat Jakarta.
Ahh sudahlah, mungkin pantai Jakarta sekarang dinilai lebih menguntungkan kepentingan oligarki dibandingkan kepentingan publik.
KALAUS (Jurnalis).













