banner 728x250

Semarak Bersih Desa Kranggan ke-769: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Leluhur

NGAJUM | POROSNUSANTARA.COM – Semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal kembali tergambar dalam perayaan Bersih Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Kegiatan tahunan ini digelar selama tiga hari berturut-turut dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dari empat dusun yang ada di wilayah Desa Kranggan, Senin,16/6/2025.

Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kranggan, Bapak Mochamad Yasin, perayaan tahun ini terasa istimewa karena sekaligus menandai hari lahir Desa Kranggan yang ke-769. Acara berlangsung meriah dan sarat makna, dengan pengamanan dari 33 personil Linmas untuk memastikan jalannya kegiatan tetap kondusif.

Rangkaian acara dimulai sejak hari pertama dengan penampilan seni tradisional Bantengan dan kegiatan religius Istighosah. Di hari kedua, kembali ditampilkan seni Bantengan, disusul doa lintas umat oleh warga Hindu sedesa Kranggan, serta suguhan seni Reog yang memukau. Puncaknya, pada hari ketiga, warga mengikuti prosesi Nyandran di Punden Jenar Kemuning dan menikmati pagelaran seni Wayang Topeng Sailendra yang mengangkat lakon “Sri Sedono”.

Dalam sambutannya, Kades Mochamad Yasin menegaskan bahwa kegiatan Bersih Desa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas karunia dan kemakmuran yang dirasakan masyarakat
Desa Kranggan.

> “Ini bukan sekadar tradisi, tapi juga bentuk pelestarian budaya dan penghargaan terhadap para leluhur yang dahulu membuka lahan dan membangun desa ini. Kami ingin desa ini semakin maju, masyarakatnya sejahtera dan bermartabat. Itulah moto kami,” ujarnya.

Yasin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dan menjaga semangat kebersamaan.

> “Semoga kegiatan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” pungkasnya.

Dengan perayaan ini, Desa Kranggan kembali meneguhkan identitasnya sebagai desa yang kaya akan budaya, solidaritas, dan semangat gotong royong—warisan yang terus dijaga lintas generasi.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *