MALANG | PorosNusantara.com –Ratusan simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) membuat keonaran di Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Jumat dini hari (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Massa yang didominasi penggembira dari luar wilayah tersebut menutup akses jalan utama, mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Kota Malang hingga Blitar. Polisi segera bertindak membubarkan massa secara tegas dan humanis.
“Kami kerahkan personel pengamanan dan melakukan pendekatan secara persuasif. Tidak ada tindakan represif, tapi kami tegas dalam menjaga ketertiban. Jalan harus steril, karena ini jalur utama penghubung antar wilayah,” tegas Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi.
Aksi penutupan jalan oleh penggembira PSHT ini disebut Bambang sebagai tindakan spontan yang berbahaya dan bertentangan dengan kesepakatan bersama.
“Mereka bukan peserta resmi pengesahan, melainkan penggembira dari luar rayon yang datang tanpa koordinasi. Tindakan ini bisa memicu gesekan dan meresahkan pengguna jalan,” tambahnya.
Sebelumnya, seluruh perguruan silat di Jawa Timur telah menyepakati bahwa proses pengesahan warga baru PSHT hanya diperuntukkan bagi peserta dari rayon setempat dan tanpa kehadiran penggembira. Langkah ini diambil untuk menjaga kondusifitas wilayah selama masa pengesahan.
“Ini sudah menjadi keputusan bersama dalam rakor. Tidak boleh ada penggembira. Kami sudah sampaikan itu ke semua rayon. Tapi masih saja ada oknum yang melanggar,” ungkap Bambang.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan kegiatan pengesahan warga PSHT di wilayah Kecamatan Pakis melibatkan 482 personel gabungan dari berbagai unsur TNI-Polri, Satpol PP, dan elemen pengamanan lainnya. Penjagaan dilakukan di titik-titik strategis seperti jalur masuk, titik penyekatan, hingga pusat kegiatan.
“Kami mohon kerja sama semua pihak, termasuk para pengurus dan pamter di tiap rayon. Jangan sampai kegiatan sakral ini justru mencoreng nama organisasi sendiri karena ulah segelintir oknum,” pungkas Bambang.
Hingga Jumat pagi, situasi di Karangkates dan sekitarnya sudah kembali kondusif. Aparat keamanan masih berjaga untuk mengantisipasi pergerakan massa susulan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Penulis: Sudirlam
Sumber: Humas Polres Malang







