Film horor terbaru karya Fajar Nugros, Perempuan Pembawa Sial, resmi diperkenalkan dalam konferensi pers yang digelar di Bioskop XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh sutradara Fajar Nugros, produser Susanti Dewi, serta para pemeran utama seperti Clara Bernadeth, Aurra Kharishma, dan Banyu Bening, 20 Agustus 2025 di Plaza Senayan Jakarta
Judul Kontroversial, Isi Bermakna
Awalnya film ini direncanakan berjudul Ratu Sihir, namun kemudian diubah menjadi Perempuan Pembawa Sial. Perubahan ini memicu reaksi publik yang menilai judulnya menyudutkan perempuan. Menanggapi hal tersebut, Susanti Dewi menjelaskan bahwa judul tersebut justru dimaksudkan untuk mengangkat stigma sosial yang sering dilekatkan pada perempuan.
“Kita membuat film ini untuk berpikir ulang: apa iya perempuan selalu jadi sumber kesialan?” ujar Susanti.
Fajar Nugros : “Saya Dicap Anti-Feminis”
Fajar Nugros mengakui bahwa ia sempat mendapat kritik tajam karena judul film ini.
“Judul ini membuat saya dicap sebagai sutradara misoginis. Tapi saya harap penonton tidak terpaku pada judul, karena isi filmnya jauh lebih dalam,” jelasnya.
Cerita Horor Berakar dari Mitos Jawa
Film ini menggabungkan elemen mitos Bahu Lawean dengan cerita rakyat seperti Bawang Merah Bawang Putih dan bahkan unsur Malin Kundang. Clara Bernadeth, pemeran utama, menyebut bahwa film ini mengangkat kutukan yang menimpa seorang perempuan dan bagaimana ia berjuang melawan takdirnya.
“Budaya kita kaya akan mitos, dan itu menarik untuk diangkat dalam film horor,” kata Clara.
Pemeran dan Jadwal Tayang
Film ini dibintangi oleh Clara Bernadeth sebagai Puti, Aurra Kharishma, dan Banyu Bening sebagai Aryo. Perempuan Pembawa Sial dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 18 September 2025.
Film ini tidak hanya menjanjikan ketegangan, tetapi juga refleksi sosial tentang stigma dan trauma yang dialami perempuan. Pastikan Kamu Menontonnya pada 18 September 2025 Don’t Miss it !!! (Ahmad Arifin).
