PEKALONGAN | POROSNUSANTARA.COM – Beberapa mantan pekerja outsourcing dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai berdatangan ke posko Forum Peduli Outsourcing dan BLUD untuk Aksi Pekalongan (FORPAKSI) yang berlokasi di Jalan Raya Gemek, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Senin (29/9/2025).
Kedatangan mereka tercatat sejak pukul 14.30 WIB. Mereka datang dengan membawa sejumlah berkas dan dokumen kerja sebagai bukti pengabdian mereka. Sebagian hadir ditemani keluarga, dengan raut wajah penuh keprihatinan. Kehadiran mereka bertujuan menyampaikan keluhan, sekaligus mencari pendampingan terkait dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dan pemotongan gaji yang dialami.
Posko FORPAKSI sendiri dibuka berdasarkan surat pemberitahuan resmi kepada Kapolres Pekalongan. Posko ini diharapkan menjadi wadah bagi para pekerja maupun masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan aduan, sekaligus tempat bagi FORPAKSI menghimpun data sebelum membawa persoalan ke jalur hukum.
“Posko ini kami dirikan agar para korban memiliki tempat yang jelas untuk menyampaikan aduan. Harapan kami, semua keluhan bisa terhimpun, didampingi secara hukum, dan pada akhirnya para pekerja memperoleh kembali hak-hak mereka,” ujar perwakilan FORPAKSI.
Selain itu, kasus outsourcing dan BLUD ini juga tengah mendapat perhatian serius, lantaran dugaan adanya praktik korupsi dalam pengadaan tenaga kerja yang kini sudah masuk tahap penyelidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.
Kehadiran posko tersebut diharapkan menjadi pintu masuk bagi penyelesaian kasus ketenagakerjaan, sekaligus memberikan harapan baru bagi para pekerja yang merasa diperlakukan tidak adil. (Din)