JAKARTA| POROSNUSANTARA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara kembali menggelar aksi pengumpulan darah di bulan Ramadan bertajuk GERAKAN 5000 KANTONG DARAH di VIP Zona Barat Stadion Sepakbola Jakarta International Stadium (JIM), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 25-29/3/2024.
Masyarakat dengan antusias datang hingga ribuan orang untuk mendaftarkan diri ingin mendonorkan darahnya mulai jam 15.00 hingga 21.00 WIB.

Salah seorang pendonor yang berhasil berdonor, menyampaikan alasann
“Emang saya udah 5 bulan belom donor, Sekalian ada even ya udah ikutan aja,” ujar Harjo warga Sunter Agung yang mengaku sudah sering.berdonor dan juga anggota dari komunitas relawan donor darah.
Senada dengan Harjo
“Saya selalu berdonor cuma biasanya permintaan pasien rawat di rumah sakit, terakhir 3 bulan lalu, pas ada giat ini saya sudah bisa berdonor lagi,”ucap Arman warga Sunter.
Pada hari kedua ini ketua umum PMI, H. M. Yusuf Kalla, datang dan berinteraksi dengan warga yang sedang diambil darahnya di dalam ruang donor.

Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi PMI Jakarta Utara yang sudah melakukan inisiatif mengadakan donor darah di bulan Ramadan 1445 Hijriah.
“Bulan puasa stok darah selalu menurun, tetapi kebutuhan tetap sama. Upaya seperti ini sangat penting dan bagus. Apalagi, panitia menyediakan bingkisan sembako dan hadiah umroh,” ujarnya, Selasa (26/3).(beritajakarta).

Ada beberapa komunitas yang turut berpartisipasi dalam giat ini di antaranya Sahabat PMI pimpinan Suroto yang menurunkan timnya, Ida, Yunita, Henny, Farid dan Suarno.
Di bagian perawatan ada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW Jakarta Utara PPNI) yang selain melakukan pertolongan pertama pada pendonor juga melayani konsultasi dan pengecekan tekanan darah.
“Kami berperan jika terjadi apa-apa. dimana misalnya saat ada pendonor yang perlu pertolongan pertama, ujar Nurisky bendahara DPW PPNI Jakarta Utara dan perawat di RS.Koja.

Seperti kemarin, lanjut Nurisky ada pasien yang pingsan setelah berdonor, tensinya, rendah, keringat dingin, itu pas abis donor dan itu donor pertama.

Tampak antrian mulai dari meja pendaftaran hingga antrian pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter, kalau dianggap layak dan bisa berdonor, di antaranya pemeriksaan kekentalan darah dengan.batas Hb 12 – 17, lalu lanjut ikut antri di ruang pengambilan darah.
Terlaksananya Gerakan 5.000 Kantong Darah ini tak luput adanya dukungan pemerintah kota Adminstrasi Jakarta Utara, TNI-Polri, Jakpro, Himpunan Bersatu Teguh serta dukungan dari berbagai perusahaan seperti PT. Emas, Tbk dan Erha.
Dari sumber yang diterima, ada 1.426 pendaftar pada hari pertama dan yang berhasil berdonor sejumlah 1.141 orang.
(dar).













