JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Memperingati hari Lingkungan Hidup dan hari Sepeda Dunia, 100 Pesepeda yang tergabung dalam B2W Indonesia, Seltic+, BPK Bersepeda BKT, Gowes Timur, dan Pedals 30, mengunjungi Media Percontohan Pembelajaran Pencegah Krisis Planet (MP3KP) di RT.08 RW.04 Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta Timur, Malaka Jaya Nusa indah IV, Minggu. 9/6/2024.
Para pesepeda terlihat antusias ingin mempelajari bagaimana cara menjaga dan membangun lingkungan tetap lestari di tempat mereka masing-masing.

Hadir dalam acara tersebut ketua RW. 04 kelurahan Malaka jaya, Dr. H. Taufiq Supriadi ketua RT.08 sekaligus founder Media Percontohan pembelajaran Pencegah Krisis Planet, Novita perwakilan dari B2W ( Bike To Work) Indonesia.
Ketua RW.04 Sularto, S.E.,menyampaikan,
“Saya ucapkan selamat datang di RT.08 RW. 04 Kelurahan Malaka Jaya, yang mana RT.08 sudah viral, bisa dilihat saat ini , adalah sebagai Media Pusat
Pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Ini Suatu hal yang luar biasa,” ucapnya.
Mungkin, sambungnya, kalau di wilayah lain terkenal dengan penyembuhan patah tulang, tapi kalau di RW kami, khusunya RT.08 adalah tempat pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Bahwa apa yang dilakukan oleh Taufik Supriadi , yang sangat fenomenal.

“Beliau adalah pencetus adanya Media Pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Sekarang ini dunia memang sedang menghadapi krisis planet,” imbuh Sularto
Krisis planet, kata Sularto, sangat memicu perubahan iklim, polusi udara dan yang lebih serius, yaitu ancaman hilangnya keanekaragaman hayati. Inilah keadaan memerlukan peran serta masyarakat untuk sama sama berkontribusi dalam pencegahan ketiga hal tadi.
“Dr.H,Taufik Supriadi bersama warganya sudah memulai hal yang sangat positif. Oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih kepada pencetus kegiatan yang berharga ini,” ujarnya.
Menurut Sularto, dengan adanya tempat edukasi lingkungan ini dapat menggerakkan ekonomi warga.
UMKM yang digerakkan oleh ibu-ibu warga sekitar. Ini benar-benar memberikan manfaat yang luar biasa.Yang mana hari ini diadakan Hari Bersepeda Sedunia dan 3 Juni hari Lingkungan hidup sedunia.
Tanggal 5 Juni.
Dengan adanya kegiatan hari ini di tempat kami semoga bisa menjadi contoh RW lainnya, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Harapan kami tentunya bahwa dengan kegiatan ini terus berkesinambungan. Sehingga tidak hanya bersepeda saja, tapi sudah bergandengan dengan rasa kepedulian terhadap lingkungan,” harap Sukarto.
Di akhir penuturannya ketua RW berpantun, , “Laba laba suka menyengat, kalau menyengat rasanya hangat, olahraga keluar keringat badan sehat penuh semangat”.
Sementara itu, Novita, Ketua Divisi Campaign Bike to Work, menuturkan,
“Kita harus perduli dengan lingkungan. Tentunya bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat. Disamping gowees sepeda mereka perduli dengan lingkungan.. mengolah sampah, menanam pohon,” ujarnya.
Insya Allah, lanjut Novi, dengan adanya program MP3KP yang dicreate oleh Taufik Supriadi bisa mulai mengerti dan perduli dengan lingkungan sekitar kita. Saat kita menghadapi krisis planet, kita harus Istiqomah menggalakan go green. Ditambah lagi musim kemarau yang berkepanjangan.
“Kami berharap temen- temen sepeda punya rasa care terhadap lingkungan. Terutama terhadap lingkungan disekitar tempat tinggal, jadi harus ada rasa peduli yang lebih besar. Dan saya sendiri dari Bike to work Indonesia sangat perlu penambahan ilmu di lokasi edukasi lingkungan yang di kelola oleh Taufik bersama para warga.
“Sebelumya kami hanya tahu dari literatur dan seminar saja, tapi datang ke sini bisa langsung melihat dan praktek dalam penerapan tata kelola lingkungan hidup”. pungkas Novita.
Sementara founder Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet, Dr. H. Taufiq Supriadi yang juga ketua RT.08 mengapresiasi B2W Indonesia yang disambut oleh RW.04, Sularto, S.E., dalam memperingati hari lingkungan hidup dan hari bersepeda se-dunia.
“Kita mengajak untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan. Pada sisi lain kami mendapatkan keberkahan, yaitu tumbuhnya UMKM di tempat kami. Mudah mudahan , bukan hanya Pesepeda saja yang mengunjungi tempat kami, tapi lapisan masyarakat untuk dapat hadir dan berkunjung,”tuturnya.
Selanjutnya Taufiq menyampaikan alasannya mengajak masyarakat berkunjung ke MP3P, karena ada 40 item untuk mencegah krisis planet yang betul-betul ada dan nyata dan bisa diikuti oleh seluruh warga negara.
Kebetulan, jelas Taufiq, dia juga wakil ketua umum Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga se-Indonesia berharap agar ketua RT dan RW se – Indonesia melakukan hal yang sama.
“Ada beberapa point yang bisa ditularkan dan diterapkan. Salah satunya meningkatkan usaha UMKM. Kami sangat berharap setelah ini B2W akan terus hadir disini untuk belajar bareng terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup , termasuk didalamnya pemberdayaan UMKM,” tutup Taufiq.
(Bamsur).











