banner 728x250

BBM masih Langka, Masyarakat Pusing?

BENGKULU | POROSNUSANTARA.COM – Antrian panjang yang terjadi seminggu terakhir akibat pasokan BBM tersenda membawa banyak dampak yang terjadi di masyarakat , berbagai komentar masyarakat menghiasi ruang ruang publik , di medsos , di warung warung kecil pinggir jalan hingga di kalangan pejabat. Sebagian yang lain mempertanyakan lambatnya penanganan pemerintah akibat langka nya pasokan BBM ini di provinsi Bengkulu, benarkan hilangkan pasokan BBM ini karena kondisi alur pelabuhan Pulau baii yang masih bermasalah atau ada pihak pihak lain yang justru bermain di situasi ini?

Media ini mencoba merangkum dan meminta pendapat berbagai tokoh masyarakat dan para pemerhati kehidupan sosial bermasyarakat di Provinsi Bengkulu ini. Salah satu tokoh Masyarakat Bengkulu yang juga Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Bengkulu Drs Yuharudin,M.Si menjelaskan kepada porosnusantara.com Senin 25 Mei 2025 bahwa berkenaan dengan kelangkaan BBM ini sudah seharusnya pemerintah daerah bergerak cepat dan merespon kesusahan masyarakat Provinsi Bengkulu ini agar kepercayaan publik kepada pemerintah baru ini tidak rusak dan berkurang , hal ini penting Agar masyarakat mendapatkan ketentraman untuk beraktifitas mengingat BBM ini termasuk kebutuhan pokok yang menunjang semua aktifitas masyarakat, Ujar Yuharudin yang juga aktifitas organisasi sosial kemasyarakatan ini. Dalam pandangan politik kasus kasus sosial seperti ini tentu tidak bisa di anggap sebelah mata , meskipun hiruk pikuk pilkada sudah usai akan tetapi situasi sosial seperti ini akan menjadi catatan khusus bagi masyarakat dan para kompetitor politik terbukti masih banyak di temui di masyarakat ungkapan ungkapan kekecewaan yang hadir nya pemerintahan baru di provinsi Bengkulu oleh karena itu menurut Yuharudin hal ini harus segera di respon oleh pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Helmi Hasan dan jajarannya .

Sementara itu aktifis sosial lainna ketua DPW Amanah Rakyat Indonesia Bersatu (ABRI-1) Provinsi Bengkulu Ujang Mulkati,MPd ikut merespon kesusahan masyarakat akibat kelangkaan BBM ini , sebagai ormas yang konsisten memperhatikan dan peduli atas nasib anak bangsa ABRI-1 berharap agar gubernur provinsi Bengkulu segera hadir untuk menyelesaikan permasalah ini , jangan sampai akibat situasi ini akan timbul gesekan sosial di masyarakat , saling menyalahkan dan lain sebagainya karena hal itu bisa memicu konflik kepentingan termasuk jika ada pihak pihak yang memanfaatkan situasi ini. Akibat kelangkaan BBM dan banyak nya antrian yang terjadi harga eceran BBM di masyarakat menjadi tidak terkendali , menurut Ujang Mulkati saat ini banyak di dapati harga eceran sudah jauh dari harga yang di sepakati.di tambahkan Ujang Mulkati apalagi dalam jargon kampanye gubernur beberapa waktu lalu akan siap bantu rakyat dan tidak akan ada antri BBM lagi, oleh karena itu masyarakat menunggu janji itu dalam 100 hari kerja gubernur terpilih ini Pungkas Ujang Mulkati

Senada dengan Ujang Mulkati hal serupa disampaikan oleh tokoh sekaligus budayawan Bengkulu Drs.Agus Setyanto,M.Hum, banyak harga eceran mulai diluar harga normal untuk produk jenis pertalite saja mencapai 15.000 hingga 20.000 per liternya bahkan ada oknum penjual eceran yang nekad menjual dengan harga 80.000 perliter sebagai mana vidio amatir yang viral di media sosial . Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar sesegera mungkin selesaikan pernasalahan ini hingga tidak sampai berlarut.

Penelusuran media ini , sampai berita ini tayang masih banyak di temui antrian panjang di SPBU SPBU yang ada di provinsi Bengkulu ini bahkan ada yang mencapai 1 Kilo meter lebih . Mirisnya lagi bahkan ada yang antrian di penjual eceran . ( Susyanto)

Penulis: SusyantoEditor: Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *