SUKABUMI | POROSNUSANTARA.COM – Bencana tanah longsor kembali terjadi dengan menutup akses ruas jalan Bagbagan – Kiaradua tepatnya di kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Rabu, (25/12/2024).

Peristiwa bencana tanah longsor tersebut berdasarkan informasi didapat terjadi sekitar pukul 15.00 Wib, dampak cuaca ekstrim hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Total Pengungsi Korban Banjir dan Longsor Sukabumi Capai 3.464 OrangBantu Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Sosial Salurkan Hampir Satu Miliar Jalur Bagbagan Kiaradua Simpenan Normal, Sempat Terjadi Longsor Susulan
Kepala UPTD wilayah I Palabuhanratu pada dinas pekerjaan umum kabupaten Sukabumi Edi Mulyadi membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut yang mengakibatkan akses jalan nasional tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Iya terjadi longsor menutup akses jalan dari bagbagan ke Kiaradua tepatnya di Cimapag, Simpenan barusan sekitar pukul 15.00 Wib,” ujar Edi.
Adanya peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut, kata Edi lagi lamgsung berkordinasi dan melaporkan ke PPK 2.3 PUPR ruas Bagbagan Tegalbuleud agar segera mendapat penanganan atau evakuasi.
“Terjadi tepat di Km 159 +100 panjang sekitar 50 meteran dan ketinggian material longsoran mencapai 5 meteran,” imbuhnya.
Sementara itu Kasitrantib kecamatan Simpenan Cecep Supriyadi saat di konfirmasi mengungkapkan, bersama P2BK dan jajaran kepolisian yang dipimpin Wakapolres Kompol Rizka Fadhila, serta jajaran TNI telah melakukan pengecekan lokasi kejadian, dimana material longsoran menutupi akses jalan jalur Bagbagan – Kiaradua.
Alhamdulillah dari PUPR termasuk dari teman teman dari TNI, Kepolisian juga sudah dilokasi untuk penanganan sementara. Karena ini terjadi kemacetan arus lalulintas,” terangnya.
Menurut Cecep, material longsoran sangat laur biasa banyak terjadi di titik tersebut, untuk itu kepada pengguna jalan atau masyarakat yang akan melintasi jalan Bagbagan menuju Kiaradua untuk beristirahat terlebih dulu.
“Karena masih penanganan evakuasi, juga masih menunggu proses evakuasi dari PUPR menurunkan alat berat mudah mudahan dalam waktu cepat selesai,” paparnya.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, kepada masyarakat atau pengguna jalan untuk tetap hati hati dan waspada karena disepanjang jalur bagbagan kiaradua ini banyak sekali kondisi curam, dan masih ada sedikit sisa sisa longsoran kemarin,” tandasnya.
Reporter: Budi Setiawan













