banner 728x250
BERITA  

Bupati Malang Buka Workshop Transformasi Bisnis Berbasis AI, Dorong PKK Hadirkan Inovasi untuk Keluarga

MALANG |POROSNUSANTARA.COM – Upaya mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan ekonomi keluarga semakin digencarkan Pemerintah Kabupaten Malang. Hal ini terlihat dari dibukanya Workshop Bisnis bertema “Transformasi Bisnis dengan Artificial Intelligence (AI), Inovasi untuk Keluarga” oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (18/11) pagi.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang Sari Widiati Budiar, serta menghadirkan narasumber Herman Kurniawan, S.Kom, CEO Biang Kreatif Brand Agency. Workshop ini diikuti para Ketua TP PKK tingkat kecamatan, desa/kelurahan, serta perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Bupati Malang yang akrab disapa Abah Sanusi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan ruang komunikasi strategis untuk memperkuat peran PKK sebagai motor penggerak pembangunan daerah. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan penghargaan Desa Teraktif Aplikasi E-PKK Tahun 2025 serta membagikan bibit tanaman kelengkeng kepada peserta.

“Peran Tim Penggerak PKK harus mampu dioptimalkan agar menghasilkan outcome luar biasa dalam mendukung berbagai program pembangunan. Gerakan PKK telah mengakar hingga level keluarga, sehingga penting untuk terus berinovasi,” ujar Abah Sanusi.

PKK Didorong Adaptif terhadap Perkembangan Teknologi

Abah Sanusi menekankan bahwa 10 Program Pokok PKK perlu diimplementasikan sesuai perkembangan zaman. Di era modern yang serba digital, para kader PKK dituntut semakin melek teknologi, termasuk memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mempercepat penyebaran informasi dan mendukung pelaksanaan program.

“Keberadaan AI harus bisa diinternalisasi dalam organisasi PKK, baik secara kelembagaan maupun teknis, agar program tetap relevan bagi generasi muda,” tegasnya.

Beliau juga mendorong PKK membuka ruang lebih besar bagi kader muda untuk tampil sebagai pemimpin. Regenerasi, menurutnya, menjadi kunci agar PKK tetap dinamis dan mampu menjawab tantangan masa depan.

Wirausaha Digital hingga Pelatihan Kreatif untuk Perempuan Muda

Workshop ini juga menekankan pentingnya pelibatan generasi muda melalui program inovatif, seperti kewirausahaan digital, pelatihan kreatif, serta kegiatan berbasis media sosial. Langkah ini dinilai strategis untuk menarik minat perempuan muda, sekaligus memperkuat partisipasi mereka dalam pemberdayaan keluarga.

Dorongan untuk Transformasi Bisnis PKK

Abah Sanusi berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan workshop ini untuk mempercepat transformasi bisnis PKK, sehingga mampu menciptakan efisiensi program, inovasi solutif, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Workshop ini diharapkan mampu menjadi titik awal transformasi bisnis PKK dengan memanfaatkan teknologi, agar PKK semakin optimal dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Malang,” pungkasnya.

Workshop ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Malang dalam menyiapkan masyarakat—khususnya perempuan—agar lebih adaptif dan kompetitif menghadapi era digital yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *