banner 728x250

Direktur KBN Graha Medika Dorong Penguatan Pembiayaan BPJS di Tengah Lonjakan Kebutuhan Medis

Foto: Achmad Mawardi, S.H., M.H., Direktur PT KBN Graha Medika. (Dok-Istimewa)

JAKARTA, POROSNUSANTARA.COM – PT KBN Graha Medika merupakan anak perusahaan dari PT. Kawasan Berikat Nusantara  yang mempunyai unit usaha sebuah Rumah Sakit, yaitu “Rumah Sakit Umum Pekerja”. Achmad Mawardi, S.H., M.H, selaku direktur, menegaskan pentingnya penguatan dukungan pembiayaan bagi BPJS agar keberlanjutan layanan kesehatan nasional tetap terjaga ditengah meningkatnya jumlah pasien dan kompleksitas kebutuhan medis.

Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja di RS Umum Pekerja Sukapura , Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (10/12/2025).

Mawardi mengapresiasi perbaikan kinerja BPJS dalam proses pembayaran klaim. Namun, peningkatan jumlah peserta dan biaya medis membuat kebutuhan pendanaan BPJS semakin besar.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang di dapat bahwa belanja klaim BPJS pada 2024 mencapai sekitar 176,7 triliun, sedangkan pendapatan iuran berada dikisaran 165 triliun.

Ketidak seimbangan ini menunjukan perlunya dukungan tambahan anggaran, agar ekosistem jaminan kesehatan nasional tetap kuat.

Ia juga menyoroti ketentuan baru BPJS mengenai pasien IGD yang tidak dirawat inap tidak dapat diklaim, meski demikian, RS Umum Pekerja memilih menanggung biaya tersebut sebagai bagian dari CSR, demi memastikan tidak ada masyarakat yang terhambat aksesnya terhadap layanan medis.

Mawardi menegaskan bahwa rumah sakit akan selalu mengutamakan keselamatan pasien. “Terhadap pasien rawat inap, jika masih harus ditangani, kami tidak akan memulangkan pasien, pelayanan adalah amanah,” ujarnya.

RS Umum Pekerja, rumah sakit type C dengan fasilitas ortopedi modern, juga menyediakan ambulance jemput pasien untuk wilayah Sukapura, Semper Barat dan perbatasan cakung.

Sebagai bagian dari PT. Kawasan Berikat Nusantara- yang 26,85% sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI, Mawardi berharap ada dukungan yang luas bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Dengan kolaborasi yang kuat, kami bisa memberikan pelayanan yang semakin maksimal,” tuturnya.

Jejak Karier Achmad Mawardi

• 1997: Memulai karier sebagai security di PT KBN

• 2013:  Supervisor Penagihan

• 2018: Kepala bagian hukum PT KBN

• 2022: Direktur PT KBN Graha Medika, pengelola Rumah Sakit Umum Pekerja

Perjalanan panjang dari level operasional hingga manajerial itu membuat Mawardi memahami dinamika lapangan maupun kebijakan.

“Saya paham kultur dan ritme kerja KBN sejak dulu. Itu modal saya menyusun strategi pembenahan yang realistis dan efektif,” pungkasnya.

(Ayu Andriani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *