banner 728x250

DPRD Kabupaten Malang Dorong Penguatan UMKM Desa Ngebruk Melalui FGD Sinergitas

Malang | POROSNUSANTARA.COM – Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membuka Ruang Bisnis serta Penguatan Daya Saing Sektor UMKM sebagai Pilar Kekuatan Ekonomi Kerakyatan” di Pendopo Kantor Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.37 hingga 12.08 WIB ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, S.Sos, bersama sejumlah anggota DPRD dari Komisi I dan Komisi IV, pejabat kecamatan, perangkat desa, serta sekitar 20 pelaku UMKM lokal. FGD ini merupakan bagian dari program penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dalam rangka membangun sinergi antara DPRD Kabupaten Malang dengan pemerintah desa.

Sinergi untuk Memperkuat Ekonomi Desa

Kepala Desa Ngebruk, Kiswanto, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini menjadi momentum penting bagi desa dalam memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Melalui FGD ini, kami berharap muncul ide-ide konkret untuk memperluas kolaborasi, memperkuat inovasi, serta menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat,” ujar Kiswanto.

Sementara itu, Camat Sumberpucung Daniel Wicaksana, S.Sos., M.H. menambahkan bahwa forum ini menjadi wadah strategis dalam menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis yang berdaya saing.

“FGD seperti ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Hasil diskusi akan menjadi masukan penting bagi penyusunan kebijakan daerah yang berpihak pada penguatan ekonomi rakyat,” terangnya.

DPRD Komit Dorong Kebijakan Pro-UMKM

Dalam sesi pemaparan materi, Khoirun, S.E, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM melalui pelatihan kewirausahaan, digital marketing, dan manajemen keuangan.

“Lebih dari 90 persen kegiatan ekonomi di Kabupaten Malang digerakkan oleh UMKM. Karena itu, DPRD berkomitmen mendorong kebijakan yang mempermudah akses permodalan dan memperkuat jejaring bisnis antar pelaku UMKM,” tegasnya.

Senada dengan itu, Hj. Nur Mutiah Faridah, juga dari Komisi IV, menyoroti pentingnya digitalisasi dan inovasi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di era persaingan global.

“UMKM harus bertransformasi menuju ekonomi kreatif dan digital agar mampu bertahan dan bersaing. Kami di DPRD siap memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada pelaku usaha kecil,” ujarnya.

Sementara Abdul Ghofur, anggota Komisi I DPRD, menegaskan bahwa penguatan UMKM perlu dibarengi dengan tata kelola pemerintahan desa yang baik.

“Pemerintah desa memiliki peran strategis dalam menciptakan iklim usaha yang sehat. Regulasi, kemudahan perizinan, dan pemanfaatan Dana Desa untuk pemberdayaan ekonomi harus terus diperkuat,” paparnya.

Adapun Zulham Akhmad Mubarrok, Anggota Komisi IV lainnya, mengingatkan pentingnya kolaborasi dan konsistensi kualitas produk bagi pelaku UMKM.

“Kreativitas, adaptasi terhadap teknologi, dan kerja sama antar pelaku usaha adalah kunci daya saing UMKM di era digital,” ungkapnya.

Disperindag Dukung Desa Mandiri UMKM

Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Asri Herawati, turut menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi sertifikasi produk.

“Kami berfokus pada pemerataan pertumbuhan ekonomi berbasis desa dan mendorong terbentuknya Desa Mandiri UMKM melalui sinergi lintas sektor,” jelasnya.

Forum Aspirasi dan Aksi Nyata

Kegiatan FGD ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, di mana para pelaku UMKM menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan akses modal hingga pemasaran produk.

Acara ditutup dengan harapan bersama agar sinergi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat desa terus terjalin, sehingga Desa Ngebruk dapat menjadi contoh desa berdaya ekonomi kuat dan mandiri di Kabupaten Malang.

“FGD ini bukan sekadar diskusi, tetapi langkah nyata menuju kebangkitan ekonomi kerakyatan,” pungkas Khoirun mewakili DPRD Kabupaten Malang.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *