Malang | POROSNUSANTARA.COM – Sebagai upaya memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan demokrasi, DPRD Kabupaten Malang bersama jajaran Forkopimcam Bantur menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran Strategis Organisasi Kepemudaan dalam Proses Pembangunan Demokrasi di Era Digital” pada Jumat (12/9/2025). Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
FGD dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Malang dari Komisi I dan Komisi IV, di antaranya Abdul Ghofur, S.T., M.Sos. (Ketua Komisi I), Zulham Akhmad Mubarok (Ketua Komisi IV), Khoirun S.M., serta Nur Mutiah Faridah. Turut hadir pula perwakilan Camat Bantur, Danramil 0818/12 Bantur, Kapolsek Bantur, Kepala Desa Rejoyoso Abdul Manaf, Babinsa Serda Eko Rudi, perangkat desa, serta perwakilan RT/RW setempat.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta penyampaian materi oleh sejumlah narasumber. Dalam kesempatan tersebut, para anggota dewan menekankan pentingnya peran organisasi kepemudaan dalam mengawal demokrasi, khususnya di era digital yang serba cepat dan dinamis.
“Pemuda harus menjadi motor penggerak demokrasi yang sehat dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, baik dalam menyampaikan aspirasi maupun membangun partisipasi masyarakat,” tegas Abdul Ghofur dalam penyampaian materinya.
Sementara itu, Nur Mutiah Faridah menambahkan bahwa pemuda juga dituntut untuk kritis terhadap informasi, agar tidak mudah terjebak pada hoaks yang dapat merusak proses demokrasi.
Diskusi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga perwakilan pemuda turut menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 40 orang ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme. FGD diharapkan menjadi momentum bagi organisasi kepemudaan di Kecamatan Bantur, khususnya Desa Rejoyoso, untuk semakin aktif dalam berkontribusi membangun demokrasi yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
