Malang|POROSNUSANTARA.COM– Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Malang, Kecamatan Bantur menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting pada Senin, 23 Juni 2025. Acara yang berlangsung di Kantor PLKB Desa Bantur ini dihadiri oleh berbagai pihak dari unsur pemerintah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan perwakilan desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekcam Bantur Heru Aji Irawan, S.AP., M.AP., mewakili Camat Bantur, Bati Tuud Peltu Tomy U mewakili Danramil Bantur, serta Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto, S.H. Hadir pula Kepala PLKB Bantur Amelia Puspitasari, S.K.M, dan perwakilan dari Puskesmas serta seluruh perwakilan kepala desa se-Kecamatan Bantur.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi mengenai stunting oleh Sekcam Bantur, dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolsek dan Danramil, serta sesi tanya jawab yang interaktif.
Gerakan Orang Tua Asuh merupakan program yang mendorong peran serta masyarakat, khususnya tokoh dan pihak berpengaruh, untuk menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Dengan pendekatan partisipatif ini, diharapkan angka stunting di wilayah Malang selatan, khususnya Bantur, dapat ditekan secara signifikan.
Acara berlangsung tertib, lancar, dan aman dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB. Kegiatan ini menandai langkah konkret lintas sektor dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, sekaligus memperkuat sinergi antara unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Gerakan Orang Tua Asuh Digaungkan di Bantur, Upaya Serius Cegah Stunting di Malang Selatan
Malang – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Malang, Kecamatan Bantur menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting pada Senin, 23 Juni 2025. Acara yang berlangsung di Kantor PLKB Desa Bantur ini dihadiri oleh berbagai pihak dari unsur pemerintah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan perwakilan desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekcam Bantur Heru Aji Irawan, S.AP., M.AP., mewakili Camat Bantur, Bati Tuud Peltu Tomy U mewakili Danramil Bantur, serta Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto, S.H. Hadir pula Kepala PLKB Bantur Amelia Puspitasari, S.K.M, dan perwakilan dari Puskesmas serta seluruh perwakilan kepala desa se-Kecamatan Bantur.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi mengenai stunting oleh Sekcam Bantur, dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolsek dan Danramil, serta sesi tanya jawab yang interaktif.
Gerakan Orang Tua Asuh merupakan program yang mendorong peran serta masyarakat, khususnya tokoh dan pihak berpengaruh, untuk menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Dengan pendekatan partisipatif ini, diharapkan angka stunting di wilayah Malang selatan, khususnya Bantur, dapat ditekan secara signifikan.
Acara berlangsung tertib, lancar, dan aman dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB. Kegiatan ini menandai langkah konkret lintas sektor dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, sekaligus memperkuat sinergi antara unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
