banner 728x250

Groundbreaking Masjid Al-Asroriyah, SMA Taruna Kampus Malang Teguhkan Komitmen Pendidikan Spiritual

MALANG | POROSNUSANTARA.COM – Sebuah langkah monumental kembali ditorehkan oleh SMA Taruna Kampus Malang. Pada Sabtu (26/7/2025), bertempat di Dusun Krajan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, dilangsungkan Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan Masjid Al-Asroriyah, yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan spiritual di lingkungan sekolah.

 

Acara yang dimulai pukul 10.29 WIB ini berlangsung khidmat dan dihadiri lebih dari 100 tamu undangan dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh agama, tokoh masyarakat, para donatur, hingga pimpinan lembaga pendidikan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Kampus Malang, Brigjen TNI Moch. Mahbub Junaedi, S.Sos., M.I.P., M.Han, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan masjid bukan sekadar proyek fisik, melainkan upaya membangun karakter dan akhlak generasi muda.

 

> “Masjid Al-Asroriyah diharapkan menjadi pusat pembinaan akhlak, spiritualitas, serta tempat tumbuhnya ukhuwah Islamiyah di kalangan siswa dan masyarakat sekitar,” tegas Mahbub Junaedi.

 

 

 

Donatur utama pembangunan, M. Fuad Asrori, dalam sambutannya menyampaikan niat tulusnya terlibat dalam pembangunan ini sebagai bentuk amal jariyah. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk ikut mendukung pembangunan masjid yang kelak diharapkan mampu membentuk generasi yang beriman dan bertakwa.

 

> “Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat nilai-nilai Islam yang akan mengakar dalam kehidupan siswa,” ujarnya.

 

 

 

Turut hadir dalam acara ini Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembangunan Masjid Al-Asroriyah. Ia menilai masjid di lingkungan sekolah sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai religius pada generasi muda.

 

> “Masjid ini akan memperkuat identitas keislaman SMA Taruna dan mendukung pembangunan karakter pelajar yang cerdas dan berakhlakul karimah,” ungkap Bupati Sanusi, sembari secara simbolis meletakkan batu pertama.

 

 

 

Selain sambutan dari para tokoh, rangkaian kegiatan juga mencakup pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Cut Nactua, santunan untuk anak yatim piatu, pemotongan tumpeng, dan prosesi peletakan batu pertama oleh sejumlah tokoh penting seperti Dandim 0818/Malang-Batu, Kapolres Malang, hingga para tokoh masyarakat dan donatur.

 

Momen penuh berkah ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sdr. Teguh, menandai dimulainya pembangunan masjid yang diharapkan akan selesai dalam waktu yang tidak lama.

 

 

Simbol Semangat Spiritual dan Gotong Royong

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi awal pembangunan fisik masjid, tetapi juga menggambarkan semangat gotong royong, sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun pondasi keagamaan di dunia pendidikan. Hadirnya masjid ini nantinya diharapkan dapat memperkuat nilai religiusitas serta memperluas ruang kegiatan keislaman di SMA Taruna Kampus Malang.

 

Dengan penuh harapan dan doa, masjid ini diyakini akan menjadi ladang amal jariyah bagi seluruh pihak yang telah berkontribusi, serta menjadi warisan spiritual yang membentuk generasi masa depan beriman dan berakhlak mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *