banner 728x250
POLRI  

Kampung Tertib Lalu Lintas di Junrejo Dinilai Ditlantas Polda Jatim,Usung Konsep Unik Ketahanan Pangan

Avatar photo

KOTA BATU | POROSNUSANTARA.COM – Ditlantas Polda Jawa Timur melakukan kunjungan kerja dan penilaian terhadap Kampung Tertib Lalu Lintas (Tibmaslantas) di Desa Mojorejo, Kota Batu, pada Rabu (17/9). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kompol E.S. Narullita.

Penilaian ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian lomba Kampung Tibmaslantas yang digelar Ditlantas Polda Jatim dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas (Harlantas) Bhayangkara ke-70

Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatlantas AKP Kelvin, menegaskan bahwa lokasi yang dinilai telah melalui proses persiapan yang matang. “Ada beberapa titik kampung tertib lalu lintas yang dinilai, di wilayah Junrejo yang tentunya sudah melalui pengamatan dan pelatihan sadar lalu lintas,” jelas Kelvin.

Lebih lanjut, AKP Kelvin memaparkan indikator penilaian, yang meliputi keberadaan rambu, zebra cross, marka jalan, dan taman lalu lintas sebagai sarana edukasi. “Yang tak kalah penting adalah tingkat keaktifan dan partisipasi Polantas dan masyarakat,” tuturnya.

Yang membedakan Kampung Tibmaslantas di Batu adalah konsepnya yang mengintegrasikan ketahanan pangan. Lahan tidur dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti terong, tomat, dan seledri. “Ada juga kolam ikan yang ditempatkan di samping pos kampung tertib lalu lintas. Jadi lebih hijau dan membuat suasana menjadi lebih segar dan indah,” imbuh Kelvin.

Baca Juga :  Sosialisasi Pengawasan Pemilu Secara Tatap Muka di RPTRA Borobudur Menteng

Dia menyatakan optimisme akan meraih nilai tinggi dalam penilaian ini. “Melihat semangat warga dan konsep yang kita bangun, kita optimis bisa meraih nilai yang tinggi. Mohon dukungan doanya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Ditlantas Polda Jatim, Kompol E.S. Narullita, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kreativitas dan kontribusi warga.

“Sangat luar biasa karena upaya untuk menarik partisipasi masyarakat tidak hanya pada sisi lalu lintas tetapi melalui kegiatan ketahanan pangan, sehingga ada ruang interaksi sehari-hari yang mendorong masyarakat berkumpul selain obrolan lalu lintas,” ujarnya.

  1. Narullita menegaskan, tujuan Kampung Tibmaslantas adalah membangun kesadaran yang tertanam dalam sanubari warga dan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar memenuhi prasyarat administratif.KOTA BATU – Ditlantas Polda Jawa Timur melakukan kunjungan kerja dan penilaian terhadap Kampung Tertib Lalu Lintas (Tibmaslantas) di Desa Mojorejo, Kota Batu, pada Rabu (17/9). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kompol E.S. Narullita.
    Penilaian ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian lomba Kampung Tibmaslantas yang digelar Ditlantas Polda Jatim dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas (Harlantas) Bhayangkara ke-70.
    Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatlantas AKP Kelvin, menegaskan bahwa lokasi yang dinilai telah melalui proses persiapan yang matang. “Ada beberapa titik kampung tertib lalu lintas yang dinilai, di wilayah Junrejo yang tentunya sudah melalui pengamatan dan pelatihan sadar lalu lintas,” jelas Kelvin.
    Lebih lanjut, AKP Kelvin memaparkan indikator penilaian, yang meliputi keberadaan rambu, zebra cross, marka jalan, dan taman lalu lintas sebagai sarana edukasi. “Yang tak kalah penting adalah tingkat keaktifan dan partisipasi Polantas dan masyarakat,” tuturnya.
    Yang membedakan Kampung Tibmaslantas di Batu adalah konsepnya yang mengintegrasikan ketahanan pangan. Lahan tidur dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti terong, tomat, dan seledri. “Ada juga kolam ikan yang ditempatkan di samping pos kampung tertib lalu lintas. Jadi lebih hijau dan membuat suasana menjadi lebih segar dan indah,” imbuh Kelvin.
    Dia menyatakan optimisme akan meraih nilai tinggi dalam penilaian ini. “Melihat semangat warga dan konsep yang kita bangun, kita optimis bisa meraih nilai yang tinggi. Mohon dukungan doanya,” harapnya.
    Sementara itu, Ketua Tim Ditlantas Polda Jatim, Kompol E.S. Narullita, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kreativitas dan kontribusi warga.
    “Sangat luar biasa karena upaya untuk menarik partisipasi masyarakat tidak hanya pada sisi lalu lintas tetapi melalui kegiatan ketahanan pangan, sehingga ada ruang interaksi sehari-hari yang mendorong masyarakat berkumpul selain obrolan lalu lintas,” ujarnya.
    Narullita menegaskan, tujuan Kampung Tibmaslantas adalah membangun kesadaran yang tertanam dalam sanubari warga dan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar memenuhi prasyarat administratif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *