banner 728x250

Karnaval Pesona Gondanglegi XII Meriah, Bupati Sanusi Lepas 38 Peserta di Tengah Guyuran Hujan

GONDANGLEGI | POROSNUSANTARA.COM – Gelaran Karnaval Pesona Gondanglegi XII Tahun 2025 kembali memukau warga Kabupaten Malang. Mengusung tema “Sparkling Malang Spectacular: Illusory”, acara karnaval kostum tahunan ini resmi dibuka oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., di Kantor Pertanian Putat Lor, Sabtu (15/11) siang.

Sebanyak 38 peserta dilepas langsung oleh Bupati Sanusi menuju garis finis di Universitas Modern Al Rifa’ie. Karnaval yang telah memasuki tahun ke-12 ini tetap menjadi salah satu agenda budaya paling ditunggu masyarakat Malang Raya.

Pejabat Penting Hadir Meriahkan Acara

Turut mendampingi Bupati, sejumlah pejabat Forkopimda dan tokoh daerah hadir, di antaranya:

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno

Kasdim 0818/Malang–Batu Mayor Czi Supaat

Danyonzipur 5/ABW

Anggota Fraksi PDI DPRD Kabupaten Malang, Muhammad Hafidz

Camat dan Forkopimcam Gondanglegi

Serta jajaran panitia Karnaval Pesona Gondanglegi XII 2025

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung perkembangan seni, budaya, dan kreativitas masyarakat Kabupaten Malang.

Antusias Masyarakat Tak Surut Meski Hujan

Cuaca sempat diguyur hujan, namun hal itu tak menghalangi antusiasme ribuan warga yang memadati sepanjang rute karnaval. Para peserta tampil totalitas dengan kostum unik, artistik, dan penuh warna, menjadi hiburan visual yang memanjakan mata pengunjung.

Bupati Sanusi: Kreativitas Warga Malang Terus Berkembang

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Alhamdulillah, Karnaval Pesona Gondanglegi dapat terlaksana meriah pada tahun ke-12 ini. Meski hujan, semangat masyarakat dan peserta tidak luntur. Ini bukti bahwa kreativitas dan kebersamaan warga Kabupaten Malang tetap hidup dan berkembang,” ujar Bupati Sanusi.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan berbasis kreativitas masyarakat, karena seni dan budaya merupakan kekuatan pembangunan daerah.

“Karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang berkarya bagi pelaku seni dan generasi muda. Saya berharap karnaval ini menginspirasi inovasi sehingga Kabupaten Malang semakin dikenal sebagai pusat kreativitas dan pariwisata,” tambahnya.

Bupati Ikut Jalan Kaki Meramaikan Karnaval

Setelah melepas peserta pertama, Bupati Sanusi bersama jajaran Forkopimda turut berjalan kaki mengikuti rangkaian karnaval. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Malang itu menambah semarak acara sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian seni dan budaya lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *