banner 728x250

Kebakaran Hebat Hanguskan Ratusan Rumah di Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran

(Foto: ilustrasi)

JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Sebuah kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 12.40 WIB. Kebakaran tersebut diduga berawal dari rumah seorang warga bernama Juman yang diketahui bekerja sebagai pengepul rongsokan plastik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, api dengan cepat merambat ke kanan dan kiri, membakar rumah-rumah semi permanen di sekitar lokasi. Hal ini dikarenakan lokasi kebakaran berada di wilayah padat penduduk, sehingga api dengan mudah menyebar ke bangunan lain.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat langsung mengerahkan 23 unit mobil pemadam dan 100 personel untuk memadamkan api dan melokalisir perambatannya. Hingga pukul 14.00 WIB, api masih berkobar dan asap hitam membumbung tinggi. Warga sekitar tampak ramai memadati kawasan kebakaran untuk melihat dan membantu korban kebakaran.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Diduga kebakaran berawal dari rumah Juman yang merupakan pengepul rongsokan plastik, namun hal ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran keselamatan kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk. Warga diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran, seperti penggunaan listrik yang aman, penyimpanan bahan mudah terbakar, dan memastikan keberadaan alat pemadam kebakaran di rumah.

Ketua RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, dilansir jakarta.tribunnews.com, Julianto mengatakan, ada sebanyak 200 rumah, sedikitnya 200 rumah semi permanen ludes terbakar 200.yang tersebar di tujuh wilayah RT, yakni RT 03 sampai RT 09 di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong.

Kalau diperkirakan dari RT 03 sampai dengan RT 09 itu, bangunan itu kurang lebih antara 200 bangunan rumah,” ucap Julianto di lokasi.

“Rata-rata bangunan semi permanen,” katanya.Julianto mengungkapkan selain rumah, sejumlah tempat usaha yang berada di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol juga terdampak kobaran api.
Namun, puluhan tempat usaha di sepanjang jalan itu tidak terdampak parah dari insiden kebakaran ini.

Tempat usaha kebetulan ada di depan (permukiman ). Kalau di belakang memang rata-rata penghuni, Alhamdulillah tidak terkena, paling kena imbas,” pungkasnya. (Ro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *