Masjid Darul Ikhsan, Desa Kota Raja, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Jambi — Jumat, 25 Juli 2025
Dalam suasana khidmat dan penuh kehangatan keimanan, ratusan jamaah memenuhi Masjid Darul Ikhsan siang ini untuk mengikuti ibadah salat Jumat yang diimami dan dikhotbahi oleh sosok yang sangat disegani dan dicintai masyarakat Tabir Ilir, yakni Kiyai Anwar. Beliau dikenal sebagai ulama karismatik yang tidak hanya fasih dalam menyampaikan dakwah, tetapi juga menjadi teladan moral dan spiritual masyarakat sekitarnya.
Mengawali khutbahnya, Kiyai Anwar memuji dan bersyukur ke hadirat Allah SWT serta bershalawat kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Ia kemudian menyeru kepada se
luruh jamaah untuk senantiasa bertakwa kepada Allah, karena hanya dengan takwa seseorang akan selamat dunia dan akhirat.
Tema khutbah Jumat kali ini adalah: “Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dan Mengingat Kematian.”
Dengan suara bergetar namun tegas, Kiyai Anwar mengingatkan para jamaah akan realitas hidup yang tak bisa dihindari, yaitu kematian. Tak seorang pun bisa lari darinya, sejauh mana pun manusia melangkah, ajal pasti akan datang menjemput.
Kiyai Anwar mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an: أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…”
(QS. An-Nisa: 78)
Beliau menegaskan bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Setiap amalan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Dalam bagian kedua khutbahnya, Kiyai Anwar menyampaikan keutamaan menjenguk orang sakit sebagai amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Beliau membacakan sabda Nabi Muhammad SAW:
«مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللَّهِ، نَادَاهُ مُنَادٍ: أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الْجَنَّةِ مَنْزِلً
ا»
“Barangsiapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka ada penyeru yang berseru kepadanya: Engkau telah berbuat baik, langkahmu diberkahi, dan engkau telah menempati tempat tinggal di surga.”
(HR. Tirmidzi)
Dan dalam riwayat lain disebutkan:
«مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ»
“Tidaklah seorang Muslim menjenguk saudaranya yang sakit di pagi hari melainkan tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya sampai sore.”
(HR. Tirmidzi)
“Betapa besar ganjaran bagi siapa pun yang mau meluangkan waktu menjenguk saudara kita yang sedang sakit. Jangan remehkan, sebab itu adalah bentuk nyata dari kasih sayang, ukhuwah islamiyah, dan pengingat bahwa kita juga akan lemah suatu hari nanti,” tutur Kiyai Anwar.
Menutup khutbahnya, beliau mengajak jamaah untuk merenung dan memperbanyak amal salih. Dunia hanyalah ladang untuk menanam, dan akhirat adalah tempat kita menuai hasil.
Doa Penutup Khutbah:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سُوءِ الْخَاتِمَةِ
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu akhir kehidupan yang baik, dan kami berlindung kepada-Mu dari akhir kehidupan yang buruk.”
اللَّهُمَّ اشْفِ مَرْضَانَا وَمَرْضَى الْمُسْلِمِينَ، وَارْفَعِ الْبَأْسَ عَنْهُمْ، وَاجْعَلْ زِيَارَتَنَا لَهُمْ سَبَبًا لِرِضَاكَ وَرَحْمَتِكَ
“Ya Allah, sembuhkanlah orang-orang sakit di antara kami dan di antara kaum Muslimin, angkatlah penderitaan mereka, dan jadikan kunjungan kami kepada mereka sebagai sebab ridha dan rahmat-Mu.”
Jamaah Jumat pun larut dalam keharuan dan semangat baru untuk memperbaiki diri, mempererat silaturahmi, dan tak lupa menjadikan amalan menjenguk orang sakit sebagai jalan menuju surga.
Dokumentasi kegiatan khutbah oleh Kiyai Anwar ini turut diabadikan oleh pengurus Masjid Darul Ikhsan dan mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Kota Raja yang berharap agar pesan-pesan keimanan seperti ini terus digaungkan.
Penulis: Sudirlam













