JAKARTA UTARA | POROSNUSANTARA.COM – Sebuah aksi nyata kepedulian sosial kembali menyentuh hati warga di kawasan padat penduduk Tanah Merah, Koja. Kolaborasi hangat antara Yayasan Amazing News Beginning (YANB) dan Yayasan Pondok Pesantren Ganjil Raja Abah Guru Sekumpul sukses menggelar layanan pengobatan gratis, mengubah sebuah lokasi di Jalan Perjuangan menjadi pusat kesehatan yang ramai oleh ratusan warga yang antusias, Minggu (30/11/2025).
Gelombang semangat gotong royong terasa begitu kental. Lebih dari 150 warga, termasuk panitia, tak hanya mendapat konsultasi, tetapi juga obat-obatan secara cuma-cuma. Antrian panjang warga dari berbagai RT/RW, seperti RW 07 dan RW 08, menjadi bukti nyata betapa pentingnya akses kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Kesehatan adalah Fondasi, Layanan adalah Bukti
Dalam sambutannya, Ketua YANB, dr. Karl H. Silaen, Sp.M., MARS, menekankan filosofi di balik aksi sosial ini.
“Kesehatan adalah pondasi kehidupan. Jika sehat, seseorang bisa belajar, berpikir, bekerja, membangun, dan bersilaturahmi,” tegas dr. Karl dengan penuh keyakinan. Ia menegaskan komitmen yayasannya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang layak, tanpa membiarkan biaya menjadi penghalang bagi masyarakat untuk sembuh.
Semangat serupa disampaikan oleh Edo, perwakilan dari Yayasan Pondok Pesantren.
“Ini adalah kegiatan kedua kami bersama YANB di wilayah ini. Sambutan dan kebutuhan warga membuat kami yakin, sinergi seperti ini harus terus diperluas ke lebih banyak titik di Tanah Merah,” ujarnya, menggambarkan komitmen jangka panjang dari kolaborasi ini.
Dukungan dan Harapan dari Hati Warga
Antusiasme warga tidak hanya terlihat dari jumlah peserta, tetapi juga dari apresiasi yang disampaikan tokoh masyarakat setempat, H. Harun.
“Antusiasme hari ini sangat luar biasa. Kegiatan ini bukan sekadar membantu, tapi sangat dibutuhkan,” ujar H. Harun, menyoroti dampak langsung yang dirasakan warga. Pernyataannya menjadi gambaran nyata betapa inisiatif semacam ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak di tengah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis mendalam, serta pembagian obat-obatan. Dukungan tim dokter dan relawan kemanusiaan menjadi tulang punggung kelancaran acara.
Seperti disampaikan oleh Ilham, salah seorang penghubung kegiatan, kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa ketika lembaga sosial dan keagamaan bersinergi, dampak positif yang tercipta bagi masyarakat, khususnya di kawasan padat penduduk, menjadi sangat powerful. Sebuah aksi sederhana yang tidak hanya mengobati raga, tetapi juga memulihkan harapan. (Ilham)
