banner 728x250

Kota Tangerang Selatan Masih Darurat Sampah, Baunya Makin Membusuk

KOTA TANGERANG SELATANG, Provinsi Banten | POROSNUSANTARA.COM – khususnya wilayah Ciputat dan Pamulang-sampai Senin pagi (29/12/2025) masih DARURAT SAMPAH, bahkan BAUNYA MAKIN MEMBUSUK.

Pada Selasa pagi (30/12/2025) -dengan mempergunakan transportasi angkot- jurnalis Lasman Simanjuntak-yang juga adalah warga Kota Tangerang Selatan- melaporkan bagaimana kondisi sampah makin bertumpuk dan seperti membentuk “bukit-bukit kecil” khususnya di depan Pasar Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Bahkan tumpukkan sampah-sebagian dari sampah basah pasar- makin berserakan sampai menyita badan jalan.

Sehingga mulai terjadi kemacetan luar biasa yang dampaknya mulai dari kemacetan di sekitar Situ Sasaktinggi Pamulang sampai pertigaan Pasar Cimanggis Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Wah gara-gara sampah tak diangkat berminggu-minggu jadi macet nih jalan di sekitar pasar.Bau sampah juga sudah membusum sangat menusuk, harus pakai masker, takut jadi sumber penyakit,” ujar Jhonnie Castro, warga Perum Pamulang Permai 1, Kota Tangerang Selatan di Pamulang, Selasa siang (30/12/2025l).

Celakanya lagi, masih banyak warga Kota Tangerang Selatan membuang sampah (gunakan plastik-ref) di tengah batas Jalan Raya Otista sampai Jln. ln Dewi Sartika Ciputat hingga di depan Departemen Store Ramayana.

Sebelumnya sampai Sabtu pagi (27/12/2025) masih terlihat tumpukkan sampah di depan Pasar Tradisional Cimanggis Ciputat.

Di pertigaan Pasar Tradisional Ciputat memang sudah dibersihkan, tetapi tumpukan sampah pasar tersebut “sengaja dipindahkan” ke belakang Pasar Ciputat dengan ditutup kain terpal warna biru.

Hati-hati bahaya sampah berupa kuman, virus, dan bakteri, sepanjang musim hujan bulan Desember 2025 dan sambut Tahun Baru 1 Januari 2026.(***)

Kontributor : Lasman Simanjuntak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *