banner 728x250
Hukum  

Kuasa Hana, OH Sero, Ancam Akan Kuasai Ruko Altira Business Park Yang Disewa Indomaret

JAKARTA | POROSNUSANTARA.CO
M
– Penagihan utang sebesar Rp.7 miliar oleh OH Sero, yang mewakili bosnya, kepada Frans Kurniawan masih berjalan alot. Pada pertemuan sebelumnya, Jumat (5/10) di restoran milik Frans di Sumarecon Serpong, pihak pengacara Frans sempat menawarkan salah satu ruko yang terletak di
Altira Business Park, Jl. Yos Sudarso Kav 85, Sunter Jaya, Kec. Tj. Priok, Jakarta Utara, yang disewa oleh Indomaret sebagai jaminan, atau menjualnya untuk menutupi kekurangan utang tersebut.

Keduanya sepakat untuk memasarkan ruko tersebut bersama, namun pertemuan lanjutan yang dijadwalkan hari ini, Senin (7/10), di Ruko tersebut, kembali gagal.

Awal permasalahan ini bermula ketika Frans Kurniawan bersama istrinya, LK, menawarkan ruko milik Bu Hana, Bos dari OH Sero, untuk dijual. Frans menjanjikan hasil penjualan sebesar Rp13 miliar, sesuai dengan harga pasar di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Namun, setelah transaksi berlangsung, Bu Hana hanya menerima Rp6 miliar, jauh dari jumlah yang dijanjikan.

Merasa dirugikan,  Hana mencoba menagih kekurangan sebesar Rp.7 miliar, namun nomornya diblokir oleh Frans. Kasus inipun dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Setelah laporan ke polisi tidak menghasilkan perkembangan,  Hana menghubungi OH Sero untuk membantu menyelesaikan masalah ini dan menagih sisa utang kepada Frans.

 

 

 

 

 

Pada Senin, 7 Oktober 2024, OH Sero dan beberapa rekannya sudah berada di lokasi sejak pagi, menunggu kedatangan pihak Frans. OH Sero juga telah bertemu dengan pihak pengelola Altira Business Park yang berjanji akan memfasilitasi pertemuan atau
mediasi antara OH Sero dan Frans.

Sekitar pukul 16.00 WIB, perwakilan dari Indomaret, Aang didampingi Sartomo dan Joko menemui OH Sero dan menyatakan sepakat untuk membantu memfasilitasi pertemuan antara OH Sero dan Frans yang akan mengusahajan pertemuan anatara pihakmKndomaret, Frans dan OH Sero paling lambat hari Jumat dalam minggu ini, Mereka juga mengaku merasa dirugikan oleh Frans.

“Perwakilan dari Indomaret mengatakan akan memfasilitasi pertemuan dengan Frans hingga Jumat. Manajemen ruko juga menjanjikan akan membantu memediasi pertemuan tersebut. Namun, jika hingga Jumat tidak ada kabar, kami akan menduduki ruko ini,” ujarnya.

OH Sero di ujung pertemuan kembali menegaskan,

“Kami tegaskan ketika dari Indomaret membuat untuk mempertemukan dengan pak Frans, pak Frans tidak bisa hadir maka akan menguasai ruko ini,” ucap kuasa Hana, OH Sero.(dar/tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *