PEKALONGAN | POROSNUSANTARA.COM – Seorang pelajar berusia 12 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat sore (12/09/2025).
Korban bersama beberapa rekannya sebelumnya baru saja selesai mengikuti latihan hadroh di rumah salah satu teman. Usai kegiatan, mereka memutuskan mandi di Sungai Lolong. Saat melompat ke dalam sungai, korban terseret arus deras dan tidak mampu menyelamatkan diri.
“Korban sempat terlihat berusaha berenang, namun terbawa arus hingga akhirnya tenggelam,” ujar Ipda Warsito dari Polsek Karanganyar saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Salah seorang saksi bernama Alif yang ikut mandi di lokasi menceritakan bahwa korban sempat kesulitan sejak awal terjun ke sungai.
“Salah satu temannya sudah mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tubuhnya di sungai, tapi tidak kuat menahan arus dan akhirnya korban terlepas,” tambah Warsito.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana panjang warna krem tanpa baju atasan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menyimpulkan kematian murni akibat tenggelam.
“Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, kejadian ini merupakan musibah. Pihak keluarga juga sudah menerima, dan jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan,” tambah Warsito.
Kasubsi Penmas Polres Pekalongan mengimbau masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Arus sungai di musim peralihan sering kali tampak tenang di permukaan, tetapi memiliki pusaran bawah yang kuat dan berbahaya.
“Kami mengingatkan agar aktivitas di sungai selalu diawasi, terutama bagi anak-anak. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas Warsito. (red)
