JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Pekan Imumisasi Nasional Polio di RW.09 dilaksanakan di.PTRA. Sunter Indah 2, Jl..Agung Utara 10, Kelurahan Sunter Agung , Tanjung.Priok, Jakarta.Utara, Selasa, 34/7/2024.

Sebagaimana dilansir detiknews.com, Kemenkes RI telah menyelenggarakan PIN Polio 2024 tahap pertama pada tanggal 27 Mei lalu, PIN Polio 2024 tahap pertama tersebut dilaksanakan di lima provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Sedangkan, PIN Polio 2024 tahap kedua akan dilaksanakan di 27 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, kecuali di Kabupaten Sleman, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

PIN Takap II ini oleh Pemerintah dicanangkan.pada tanggal 23/7/2024, Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 untuk anak usia 0-7 tahun pada Selasa (23/7).
“Pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio,” kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Dr. Yudi Pramono.

Di Jakarta, Beritajakarta.id.menyiarkan pencanangan PIN Polio, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 yang mengangkat tema, ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’.
Plt. Asisten Kesejahteraan Sosial Sekda (Askesra) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mencanangkan PIN Polio 2024 tingkat provinsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Besar, Sunter Jaya, Jakarta Utara, bersama Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.

PIN Polio di Jakarta dilaksanakan dalam dua putaran dengan target harian minimal sebanyak 181.930 anak menerima vaksin dua tetes lewat mulut dari total target sebanyak 1.209.303 anak, dengan target masing-masing dosis seb
esar 95 persen. Putaran pertama akan dilaksanakan pada 23 Juli-3 Agustus 2024. Sedangkan kedua akan dilaksanakan pada 6-17 Agustus 2024.
Khususnya di kelurahan Sunter Agung pada tanggal yang sama 23/7/2024 terlaksana di RW.01, RW.08, RW.09 dan RW.13.
Pelaksanaan PIN POLIO di RW.09 bertempat di RPTRA SUTRA INDAH 3.

“PIN ini situasinya sih lancar-lancar ya , tadi kita mulai dari jam 09.00
Terus mungkin lumayan rame ya sampai jam 11. 00-an terus jam 11. 30 udah mulai sedikit lah ya.Namun kita tetap Tunggu sampai jam 12. 00 ya sejauh ini sih dari tadi lancar semuanya Datanya juga udah sesuai jadi kita proses.” beber dr.Doni kepada jurmalis Porosnusantara.com
Dikatakan Doni, ini sesuatu yang baru ya (polio), jadi jenis vaksinnya itu yang baru. jadi dia beda ya sama yang polio sebelumnya kayak tadi di buku-bukunya juga enggak ada ya tulisan tim polio gitu.
tipe vaksin ini beda dengan tipe yang sudah ada di Puskesmas.

“Jadi karena ada perbedaan.jenis jadinya ini yang baru gitu tapi yang sebelumnya juga tetap diikutin gitu,” tuturnya.
“Harapannya sih bisa mencegah polio dengan generasi yang baru Namun eee ada beberapa kriteria ya, misalnya kalau lagi demam kalau sedang ada penyakit tertentu dan juga kalau sedang mual muntah itu enggak boleh ya melakukan kan ini,”ucapnya.
Vaksinasi Polio ini akan dilakukan dua kali pada anak dengan durasi dua minggu ke depan.
“Kalau yang ini dua kali, (vaksin) dua minggu.lagi,” pungkasnya.
Harapannya, kata Doni, sampai nanti dua minggu ke depan semuanya lancar ya, enggak di tempat lain harus dua kali dan harus dua minggu lagi.

Ada 41 anak yang berhasil divaksin dengan cara tetes ini dari jumlah yang tetdaftar 73 anak.
“Ada yang demam, ada.yang vakasin di sekolah dan juga ada yang.mau vakain di piskesmas karena tak bisa hadi hari ini,” ujar ketua Dawis RW.09, Diah.
Dihimpun dari beberapa sumber ,
Manfaat Pin Polio Pada Anak:
• Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah infeksi virus polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
*Dengan melibatkan sebanyak mungkin anak dalam vaksinasi, diharapkan dapat tercapai kekebalan
• kelompok yang efektif untuk menghentikan penyebaran virus.
• Program ini memberikan perlindungan tambahan bagi anak-anak, terutama di daerah dengan risiko tinggi terhadap polio.
• Mengingat adanya laporan kasus polio di beberapa provinsi, PIN Polio diharapkan dapat mencegah terjadinya KLB di masa mendatang
Penyakit Polio Itu Seperti Apa?
Polio adalah penyakit akibat infeksi virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan, sering disebut sebagai lumpuh layu oleh masyarakat Indonesia. “Kakinya lumpuh layu, jadi layu, memang tidak bertenaga itu ciri khas dari kasus polio,” ujar Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Prima Yosephine, dalam temu media daring pada Jumat, 19 Juli 2024.
Tujuan PIN Polio 2024
Prima Yosephine menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan PIN Polio kali ini adalah untuk menanggulangi KLB Polio. Sejak tahun 2022 hingga 2024, sebanyak 12 anak di Indonesia telah terkena polio.
Padahal, Indonesia sempat dinyatakan bebas polio pada tahun 2014. Munculnya kembali kasus polio inilah yang menyebabkan terjadinya KLB.
Selain itu, virus polio juga terdeteksi pada 32 anak sehat di delapan provinsi yang telah dites sampel tinjanya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berisiko tinggi terhadap polio, terutama virus polio tipe 2.
Tim dari puskesmas Sunter Agung 2, dr.Doni dan bidan Martha melakukan vaksinasi ini dibantu para kader Dawis RW.09.

Sementara tim LMK Sunter Agung, Djohan, Sudarman dan Daniel turut memantau giat yang berbarengan dengan Posbal dan l.ansia ini, berjalan lancar dan aman.
(dar).













