JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menggelar konferensi pers terkait pembunuhan dan penemuan jasad korban dicor di dalam bangunan yang tengah direnovasi, PMJT, Kamis ,27/2/2025.
Polres Metro Jakarta Timur mengungkap bahwa pelaku adalah ZA 35 tahun,
salah satu pekerja proyek renovasi tersebut. Motifnya rasa sakit hati akibat teguran dari korban Korban marah karena renovasi tidak berjalan lancar.
Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan kronologi kejadian peristiwa tragis itu. Bermula pada Minggu, 16 Februari 2025, ketika korban yang diketahui sebagai warga keturunan Tionghoa asal Kalimantan Timur. pamit dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan, untuk mengecek proyek renovasi rukonya yang sebelumnya berfungsi sebagai kafe.
Setibanya, jelas kombes Pol. Nicolas, di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, JS langsung bertemu dengan ZA yang bertugas mengawasi proyek. Saat itu, korban menanyakan perihal bahan bangunan yang hilang, termasuk hebel dan semen. Ketika korban mengusulkan untuk melaporkan kehilangan tersebut ke polisi, ZA menolak, hingga akhirnya terjadi pertengkaran
“Korban emosi dan menampar tersangka. Saat hendak menampar lagi, tersangka menangkis, korban terpeleset dan jatuh. Korban kemudian kembali berdiri dan melontarkan kata-kata kasar, serta berusaha memukul lagi. Terjadi dorongan, korban terjatuh, dan saat itulah tersangka mengambil batu behel dan menghantam kepala korban berkali-kali,” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, lanjutnya. setelah memastikan korban tak bernyawa, ZA tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Bahkan, ia sempat pulang ke rumah orang tuanya di Pekalongan sebelum akhirnya kembali ke Jakarta. Parahnya, ia juga memasuki rumah korban, diduga untuk menggasak harta benda milik JS.
Petugas kebakaran dan kepolisian menggunakan alat penghancur beton untuk membongkar tembok dan mengevakuasi jasad korban.
“Kata dokter Petrus SH, MH. Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk di autopsi. Pemeriksaan forensik akan menentukan penyebab pasti serta waktu kematian korban,”ungkap Kombes Nicolas.
“Pelaku akhirnya berhasil diidentifikasi melalui rekaman CCTV proyek LRT dan sebuah cafe di dekat lokasi kejadian. Berkat kerjasama tim kuasa hukum melalui AKP Nunung dan dari polsek Taman P1uring, dan Polres Jakarta Timur berhasil menangkap ZA di Cipete Raya Jakarta Selatan,”pungkasnya.
Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap detail peristiwa dan memproses hukum tersangka pelaku yang tak lain adalah pekerja kepercayaannya, ZA (35 dan kini telah diamankan pihak kepolisian.
(Ahmad Arifin).







