JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM. 9 Desember 2025 – Dukungan publik mengalir terhadap langkah cepat dan tegas Polda Metro Jaya dalam menangani para pelaku penghasut kerusuhan yang berupaya menciptakan kekacauan di wilayah DKI Jakarta. Kepolisian telah menyita enam bom molotov yang diduga disiapkan untuk aksi anarkis. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti telepon genggam para tersangka yang digunakan untuk menghasut melalui media sosial serta masker gas respirator.
Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga pria berinisial BDM, TSF, dan YM yang diduga kuat mengajak dan memprovokasi massa untuk melakukan kerusuhan. Para tersangka melakukan penghasutan melalui berbagai platform media sosial dan bahkan merencanakan aksi kekerasan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan Ibu Kota.
Kasus ini terungkap melalui patroli siber yang dilakukan Direktorat Siber Polda Metro Jaya, kemudian ditindaklanjuti secara cepat oleh Satgas Penegakan Hukum. Ketiganya diduga merencanakan dan mengajak pihak lain untuk melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pada bulan ini.
Menyikapi hal tersebut, Koordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap tindakan tegas Polda Metro Jaya. Dalam keterangan persnya kepada jaringan media di Jakarta, Azmi menyatakan bahwa masyarakat merasa resah atas adanya teror dan ancaman melalui media sosial yang dilakukan para penghasut.
“Kami memberikan apresiasi penuh atas kinerja Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., yang secara sigap berhasil melindungi warga dari ancaman teror kerusuhan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Azmi.
Ia menambahkan bahwa kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi memang dijamin oleh konstitusi, namun harus tetap dilakukan secara damai tanpa tindakan anarkis atau perusakan fasilitas umum.
“Demonstrasi adalah hak rakyat. Namun jika ada oknum yang memprovokasi masyarakat untuk melakukan kerusuhan dan mengganggu keamanan warga, itu merupakan tindakan kriminal. Polri wajib bertindak tegas,” ujarnya.
Azmi juga menilai bahwa dukungan publik terhadap langkah-langkah Polda Metro Jaya saat ini sangat besar. Elemen masyarakat, menurutnya, siap bersinergi dengan aparat penegak hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban di DKI Jakarta.
“Kami dari elemen masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang selalu sigap melindungi masyarakat dan menjaga keamanan ibu kota,” tutup Azmi. (jul).
