WAGIR | POROSNUSANTARA.COM – Senkom Mitra Polri Kecamatan Wagir turut ambil bagian dalam Pelatihan Penanganan dan Evakuasi Emergency Dasar bagi Relawan yang digelar di Gedung TPQ Yayasan Atthoriq, Desa Mendalanwangi, pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Klinik Atsagina Medika, Yayasan Universitas Brawijaya (UB), serta Relawan Ambulance, dan diikuti sekitar 80 peserta dari berbagai unsur relawan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dan instansi, termasuk dr. Aurick Yudha, Sp.Em, Kpec; dr. Ferry; Aipda Riyadi dari Polsek Wagir; Serka M. Yainuri dari Koramil, perangkat desa Mendalanwangi, serta puluhan komunitas relawan dari berbagai kecamatan. Senkom Mitra Polri Wagir hadir sebagai salah satu elemen relawan yang aktif mengikuti sesi pelatihan dari awal hingga akhir.
Senkom Perkuat Kapasitas Kesiapsiagaan
Kehadiran Senkom Mitra Polri Wagir menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi gawat darurat yang kerap terjadi di lingkungan desa. Para anggota Senkom mengikuti materi terkait penanganan awal kondisi emergency, teknik evakuasi yang benar, hingga prosedur keselamatan saat membawa pasien.
Kegiatan dibuka oleh dr. Ferry dan Kepala Desa Mendalanwangi, dilanjutkan pemaparan materi oleh dr. Aurick dan dr. Nursamsu Huda. Selain pelatihan teknis, peserta juga mendapat layanan pengobatan gratis, cek gula darah, asam urat, dan kolesterol dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Antusiasme Tinggi, Peserta Datang dari Luar Wagir
Ketua panitia, Yulian (Ndon), menjelaskan bahwa pelatihan ini awalnya difokuskan untuk relawan Siaga Desa di Wagir, namun antusias peserta sangat besar hingga datang dari luar kecamatan, bahkan dari wilayah Sendangbiru
“Tujuan kami mengajak teman-teman Siaga Desa untuk belajar dasar-dasar evakuasi pasien. Ternyata antusiasnya luar biasa, banyak yang datang dari luar Wagir,” ungkapnya
Tak hanya itu, panitia juga memberikan sertifikat khusus dengan detail materi tertera di bagian belakang sebagai nilai tambah bagi peserta.
Penekanan Keselamatan dari Pemateri
Pemateri utama, dr. Ferry, mengingatkan bahwa penanganan pasien secara sembarangan justru dapat membahayakan.
“Ketika menolong pasien, jangan sampai niat baik berubah menjadi masalah. Relawan harus benar-benar paham penatalaksanaan yang aman, mulai dari pengamanan kondisi hingga proses transportasinya,” jelasnya.
Respons Positif Peserta, Termasuk Anggota Senkom
Beberapa peserta menilai pelatihan ini sangat bermanfaat. Salah satu anggota Senkom Wagir, Munir menyampaikan bahwa ilmu yang didapat sangat relevan dengan tugas Senkom sebagai mitra kepolisian dalam bantuan kemanusiaan.
“Kami sering terlibat dalam evakuasi atau penanganan awal ketika ada warga sakit atau kecelakaan. Pelatihan ini membuat kami lebih paham bagaimana menangani pasien dengan aman tanpa membahayakan diri maupun korban,” katanya
Dengan keterlibatan Senkom Mitra Polri, pelatihan ini semakin memperkuat jaringan relawan di Kecamatan Wagir. Ilmu yang diperoleh diharapkan menjadi bekal penting bagi anggota Senkom dan unsur relawan lainnya dalam memberikan pertolongan cepat, tepat, dan aman kepada masyarakat.













