BANTUR POROSNUSANTARA.COM – Upaya pencegahan tindakan perundungan (bullying) sejak dini terus dilakukan oleh aparat kewilayahan dan kepolisian. Sabtu (19/7/2025), Bati Tuud Koramil 12 Bantur Peltu Tomy Umbarsono bersama Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto, S.H. memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tentang bahaya bullying kepada seluruh siswa-siswi SD Negeri 1 Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung tertib dan lancar, serta diikuti antusias oleh siswa dari kelas I hingga VI. Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bantur, Ibu Isnaningtyas, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini sebagai bentuk nyata perhatian terhadap kondisi psikologis dan karakter anak-anak sejak usia dini.
Dalam pemaparannya, Peltu Tomy Umbarsono menekankan bahwa bullying tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga bisa melukai mental dan psikologis korban. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memahami, mengenali, dan berani menolak segala bentuk tindakan perundungan.

Senada dengan itu, Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto, S.H. mengajak para siswa untuk bersikap saling menghargai dan menumbuhkan rasa empati dalam pergaulan sehari-hari. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar dan bertumbuh,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi, doa bersama, dan ditutup secara resmi oleh pihak sekolah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi lebih peduli terhadap sesama, berani berbicara jika melihat atau mengalami tindakan bullying, serta menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai pondasi perilaku positif di lingkungan sekolah.













