MALANG | POROSNUSANTARA.COM – Suasana riang terdengar dari Taman Lalu Lintas Satpas Singosari, Rabu (17/9/2025). Puluhan anak TK Al-Ma’arif kelompok belajar B Singosari tampak antusias mengikuti kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) yang digelar Satlantas Polres Malang.
Kegiatan edukasi ini diisi dengan berbagai aktivitas menyenangkan, mulai dari bernyanyi bersama hingga pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Anak-anak diajak mengenal arti simbol-simbol di jalan raya yang sering mereka temui dalam keseharian.
Tak hanya itu, polisi juga memberikan pemahaman sederhana tentang pentingnya disiplin dan keselamatan sejak usia dini. Dengan cara yang ceria, anak-anak diperkenalkan bagaimana menjadi pengguna jalan yang baik ketika kelak dewasa.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan kegiatan Polsanak rutin digelar untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. “Kami ingin anak-anak bisa belajar sambil bermain, sehingga pesan tentang keselamatan lalu lintas lebih mudah dipahami,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembelajaran sejak dini menjadi fondasi penting dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas di masyarakat. “Kalau anak-anak sudah terbiasa mengenal rambu dan aturan, maka ketika tumbuh dewasa mereka akan lebih disiplin di jalan raya,” jelasnya.
Sebagai penutup kegiatan, Satlantas Polres Malang membagikan hadiah berupa buku dan crayon kepada anak-anak peserta. Langkah ini diharapkan semakin menumbuhkan semangat belajar sekaligus meninggalkan kesan menyenangkan bagi mereka.
“Polres Malang berkomitmen terus menghadirkan program edukasi kreatif. Dengan begitu, nilai-nilai tertib berlalu lintas bisa dikenalkan sejak usia dini, dan di masa depan dapat mengurangi angka pelanggaran maupun kecelakaan,” pungkas Alif.
Seluruh Pengajar TK Al-Maarif juga berterimakasih dengan adanya kegiatan yang di lakukan di Kantor Satpas Polres Malang selain belajar tentang lalulintas juga mendekatkan anak-anak kepada anggota polisi.
“Kegiatan ini juga agar anak-anak lebih dekat dengan anggota polisi dan tidakerasa takut apabila bertemu polisi” unjar salah satu guru TK Al-Maarif.
TK Al-Ma’arif Kunjungi Kantor Polisi, Beri Edukasi Lalulintas Sejak Dini*
MALANG – Suasana riang terdengar dari Taman Lalu Lintas Satpas Singosari, Rabu (17/9/2025). Puluhan anak TK Al-Ma’arif kelompok belajar B Singosari tampak antusias mengikuti kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) yang digelar Satlantas Polres Malang.
Kegiatan edukasi ini diisi dengan berbagai aktivitas menyenangkan, mulai dari bernyanyi bersama hingga pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Anak-anak diajak mengenal arti simbol-simbol di jalan raya yang sering mereka temui dalam keseharian.
Tak hanya itu, polisi juga memberikan pemahaman sederhana tentang pentingnya disiplin dan keselamatan sejak usia dini. Dengan cara yang ceria, anak-anak diperkenalkan bagaimana menjadi pengguna jalan yang baik ketika kelak dewasa.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan kegiatan Polsanak rutin digelar untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. “Kami ingin anak-anak bisa belajar sambil bermain, sehingga pesan tentang keselamatan lalu lintas lebih mudah dipahami,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembelajaran sejak dini menjadi fondasi penting dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas di masyarakat. “Kalau anak-anak sudah terbiasa mengenal rambu dan aturan, maka ketika tumbuh dewasa mereka akan lebih disiplin di jalan raya,” jelasnya.
Sebagai penutup kegiatan, Satlantas Polres Malang membagikan hadiah berupa buku dan crayon kepada anak-anak peserta. Langkah ini diharapkan semakin menumbuhkan semangat belajar sekaligus meninggalkan kesan menyenangkan bagi mereka.
“Polres Malang berkomitmen terus menghadirkan program edukasi kreatif. Dengan begitu, nilai-nilai tertib berlalu lintas bisa dikenalkan sejak usia dini, dan di masa depan dapat mengurangi angka pelanggaran maupun kecelakaan,” pungkas Alif.
Seluruh Pengajar TK Al-Maarif juga berterimakasih dengan adanya kegiatan yang di lakukan di Kantor Satpas Polres Malang selain belajar tentang lalulintas juga mendekatkan anak-anak kepada anggota polisi.
“Kegiatan ini juga agar anak-anak lebih dekat dengan anggota polisi dan tidakerasa takut apabila bertemu polisi” unjar salah satu guru TK Al-Maarif.