JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Yayasan Amirah menggelar edukasi terkait iklim kepada kaum disabilitas di Jakarta Utara dengan mengambil tempat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) RW.05, Sunter Muara,Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 19/6/2025.
Yayasan Amirah dalam acara ini mendapatkan bekerjasama dengan Formula E Better Futures Fund dalam proyek bernama Forum Climatebility : From the Margins to the Frontlines by Yayasan Perempuan dan Anak Amirah & Formula E Better Futures Fund.
Dijelaskan ketua cabang Jakarta Yayasan Amirah, Sitti Fatimah bahwa acara ini sangat didukung oleh para pengurus wilayah yaitu Sunter Muara dan sangat bersyukur karena acara bisa berlangsung sukses dimana sebelumnya hanya terbiasa melakukan kegiatan di Jakarta Selatan dan ini pertama kali di Jakarta Utara.
“Bagusnya (kali ini) kita mengajak bersama-sama.kaum disabilitas untuk bersama-sama menjaga lingkungan kita biar tidak ada lagi efek rumah kaca lingkungan bersih sehat, dan itu akan kita berikan warisan itu kepada anak cucu kita,” kata Sitti.
Lebih lanjut dibeberkan Sitti, kaum disabilitas, perempuan dan anak tidak dipungkiri juga terkena efek pemanasan global yang saat ini sudah terjadi.
“Jadi kami melibatkan, mengedukasi mengadvokasi (mereka). Kepada teman-teman disabilitas,.ayo sama-sama menjaga lingkungan,kalau kita bosa mengerjakannya do rumah kita bisa menularkannya ke tetangga,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga diberikan materi
belajar tentang:
– Bahasa Isyarat terkait perubahan Iklim
– Sustainable fashion
– Produksi konten digital untuk aksi Iklim –
– Produk UMKM berkelanjutan sebagai aksi Iklim dan Advokasi Iklim melalui face painting.
Perwakilan Formula e fund, Elen, dari Inggeris (UK) menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Dia juga menyampaikan perlunya solusi yang berkelanjutan terkait iklim.
“Kami mendukung program ini dan perlu sustainable solution (solusi berkelanjutan),” ujarnya
Menurutnya untuk Indonesia program utama hanya di Jakarta sementara program serupa ada di negara lain di antaranya, Mexico dan Panama.
Dibebekan oleh Elen bahwa siapa saja bisa terpengaruh dengan iklim termasuk kaum disabilitas sehingga hari ini melibatkan kaum disabilitas.
Salah seorang peserta, Aruji dari Tugu Selatan, Jakarta Utara menyampaikan kesenangannya mengikuti acara tersebut karena menambah pengetahuannya.Dia juga menyarankan, yang belum ikut kedepannya agar bisa ikut.
“Alhamdulillah motivator-motivatornya mengajarkan apa yang belum saya ketahui sekarang sudah tahu,” ujar Aruji yang duduk di kursi roda.
Yayasan Amirah yang berkantor pusat di.Makasar, Sulawesi Selatan ini menurut Siti sudah berdiri 10 tahun dengan kegiatan terkait perempuan dan anak dan banyak melakukan kegiatan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. (red).
