banner 728x250
Hukum  

Forbes Anti Narkoba Serahkan Petisi ke Pemda Bone

Avatar photo

BONE | POROSNUSANTARA.COM – Menindaklanjuti Deklarasi dan Aksi Forbes Anti Narkoba yang dilakukan tanggal 07 Februari 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone yaitu PJ Bupati Drs. H. A. Islamuddin MH membuat agenda dengan mengundang Organisasi Forbes bersama Forkopimda setempat di rumah jabatan Bupati, Sabtu,.10/2/2024.

Turut hadir Kapolres AKBP Arif Dody Suryawan, Dandim 1407 b Letkol. Inf. Moch. Rizky Hidayat, dan Kepala BNNK La Muati SH MH.

Agenda yang dibuat oleh Pemda ini, adalah salah satu bentuk kepedulian Pemda Bone terhadap pemberantasan narkoba di Bumi Arung Palakka. Sebagai mana niat awal terbentuknya Forbes Anti Narkoba atas dasar kesadaran diri dan panggilan hati nurani untuk bergerak bersama menyelamatkan masyarakat Bone dari bahaya Narkoba.

Baca Juga :  Menang Gugatan, Advokat Liana Haryani Pasaribu,SH, Tetap Kedepankan Perdamaian kepada Penggugat

Ketua Forbes bapak Dr. H. A. Singkeru Rukka menyampaikan,
Gerakan ini adalah sebuah wujud kecintaan terhadap adat kita di Bone sebagai mana kita ketahui bahwa Bone tidak terlepas dari sejarah para leluhur kita , yaitu raja-raja Bone. Beliau mengambil contoh salah satu raja Bone, La Patau Matanna Tikka menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, bahkan terhadap anak cucunya sendiri,” ucapnya.

Forbes Anti Narkoba adalah wadah perjuangan dan direncanakan secara matang serta dirumuskan oleh para tokoh masyarakat dari kalangan akademisi, keagamaan dan simpatisan.

Bentuk pemikiran dan tindakan para Anggota Forbes dari hasil kesepakatan dituangkan dalam sebuah petisi dan diserahkan kepada seluruh jajaran forkopimda. Harapannya adalah petisi tersebut segera ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Tingkatkan Profesionalisme, Polres Gianyar Terima Penyuluhan Hukum dari Bidkum Polda Bali

Dengan dilaksanakannya petisi tersebut maka kami yakin Narkoba di Bone akan hilang.” tegas salah satu koordinator Forbes, Anto.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Bone menyatakan bahwa terbuka untuk semua kalangan terhadap tindakan kriminal termasuk narkoba bahkan terhadap anggota polisi itu sendiri yang terlibat.

Hal ini senada dengan tujuan dan target prioritas Forbes yaitu merombak kesatuan unit narkoba yang bertugas pada saat ini karena dinilai tidak bekerja secara profesional. Dan ini terbukti terdapat bandar narkoba dan loket penjualan narkoba yang cukup banyak,” beber.Anto.

(Andi Abdillah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *