banner 728x250

Honda Scoopy Raib Usai Penganiayaan Sadis di Cilincing: Polisi Selidiki Kasus Cemburu

Avatar photo

POROSNUSANTARA.COM | Jakarta – Tragedi mengerikan menimpa Septian Suganda (34), Seorang asisten sopir truk pengangkut pasir di Cilincing, menjadi korban penyerangan sadis pada Minggu malam (1/6).

Ia diserang oleh seorang pria yang dilanda rasa cemburu. Pelaku, Uung datang bersama istrinya langsung menyerang Septian di garasi truk di Jalan Kalibaru Barat, Jakarta Utara.

Septian menceritakan kronologi kejadian mengerikan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pelaku, yang bernama Uung, menyerangnya dengan kejam.

“Uung menusuk kepala saya dua kali menggunakan pisau lipat, Lalu memukul wajah saya sampai memar tiga kali, dan membakar pipi saya dengan puntung rokok sebanyak tiga kali!” ungkap Septian dengan nada terbata – bata, Jum’at (6/6/2025).

Baca Juga :  Sekjen PWI Pusat Tegaskan, Hendry Ch Bangun Bukan Anggota PWI Lagi Publik Jangan Terperdaya

Motif penyerangan tersebut dilatarbelakangi oleh tuduhan Uung bahwa Septian telah melakukan pelecehan terhadap istrinya. Namun Septian membantah tuduhan tersebut dengan tegas,

“Saya hanya mengantar istrinya ke Jalan Tongkol dan RS Koja karena menolong tidak ada tujuan lain dan setelah itu saya langsung pulang.” Tuduhan Uung sama sekali tidak berdasar!” tukasnya.

Kejahatan Uung tidak berhenti sampai di situ. Dengan sikap angkuh dan sombong, Uung mengambil alih sepeda motor milik adik Septian. Karena kunci motor masih tersimpan di saku Septian,

Uung memaksa Septian untuk menyerahkannya karena takut akan ancaman Uung. Septian pun kehilangan kendaraannya, Sebuah Honda Scoopy (B 3693 ULB) yang bernilai sepuluh juta rupiah.

Baca Juga :  Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Pemegang KTA PWI Wajib Patuhi Regulasi Pers

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cilincing. Saya berharap polisi segera menangkap Uung,” kata Septian.

Edi Saputro, seorang petugas Polsek Cilincing, membenarkan adanya laporan tersebut dengan nomor register (LP/B/386/VI/2025) dan menyatakan,

“Kami akan segera mencari pelaku untuk dimintai keterangan.” Pungkasnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *