BENGKULU SELATAN | POROSNUSANTARA.COM – Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Bengkulu Selatan yang di jadwalkan tanggal 19 April 2025 tinggal menghitung hari , berbagai persiapan penyelenggaraan dalam hal ini KPU Bengkulu Selatan dan Bawaslu Bengkulu Selatan sudah di lakukan untuk suksesi kegiatan yang tersebut
Bagitupun juga dengan pasangan kandidat yang akan bertarung kembali dalam PSU Bengkulu selatan ini, sebagaimana di ketahui pasca keputusan MK yang menganulir calon bupati Gusnan Mulyadi dan di perintahkan PSU maka peta politik pilkada Bengkulu Selatan sedikit berubah , meski pasangan yang bertarung Tetap 3 pasang sebagaimana amar putusan MK tersebut
Pasca keputusan MK KPU Bengkulu Selatan sudah menetapkan kembali pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang akan mengikuti PSU.
Adapun pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Bengkulu Selatan untuk mengikuti PSU tertuang dalam surat keputusan KPU Nomor: 123/PL.02.3-Pu/1701/2025 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Tahun 2024 Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi Atas Perselisihan Hasil Pemilihan adalah sebagai berikut :
Pasangan calon nomor urut 1, yakni Hj. Elva Hartati, S.IP – Makrizal Nedi, dengan Partai Pengusul PPP, PDI-perjuangan, Partai Perindo dan Partai Gelora, Pasangan calon nomor urut 2, yaitu Suryatati, S.Sos, MM – Ii Sumirat, ST, dengan Partai Pengusul yaitu Partai Nasdem, Partai Golkar dan PKS, Dan paslon Nomor Urut 3 yaitu H. Rifa’i, S.Sos – Yevri Sudianto dengan partai pengusul PAN dan Partai Gerindra.
Dari pasangan yang akan bertarung tersebut ada sosok yang cukup berpengalaman mempin kabupaten Bengkulu selatan 2 periode sebagai wakil bupati , sosok tersebut adalah Rifai Tajuddin dan Yevri Sudianto. Menurut tokoh masyarakat Bengkulu Selatan yang sekaligus mantan bupati Bengkulu selatan Reskan Efendi kepada yang lebih familiar dengan Sebutan pak “Bowo” kepada porosnusantara com bercerita bahwa sosok Rifai adalah type pemimpin yang tepat untuk kabupaten Bengkulu Selatan , masih menurut pak Bowo, pengalaman sebagai wakil bupati tentu menjadi modal berharga bagi Rifai Tajuddin untuk mengetahui dan memahami permasalahan kabupaten Bengkulu selatan begitu juga untuk mempin Bengkulu Selatan ini ,tentu beliau lebih paham dari pasangan lain karena Sudah berkecimpung langsung memimpin Bengkulu Selatan sebagai wakil bupati. Ketika di tanya apa gebrakan Rifai Tajuddin saat jadi wakil bupati periode lalu dengan senyum lelaki yang bersahaja ini menjawab kita semua tau lah peran wakil bupati itu sejauh mana dan apa kewenangannya tegasnya secara diplomatik.
Sementara itu senada dengan Pak Bowo , ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Bengkulu Drs Yuharuddin,M.Si kepada porosnusantara.com Senin 07/04/2025 menanggapi sosok pemimpin yang cocok di era sekarang ini adalah sosok pemimpin yang humanis , banyak mendengar langsung dari masyarakatnya , memimpin dengan konsep Button Up dari bawah ke atas bukan sebaliknya pemimpin yang terkesan arogan, dengan konsep kemimpinan top down alias semua kewajiban wajib dari atasan. Yuharuddin kembali mengingatkan kepada masyarakat pemilih agar lebih jeli dan cerdas dalam menentukan dan memilih pemimpin nanti di bilik suara , 5 menit sangat menentukan nasib masyarakat di suatu daerah untuk 5 tahun yang akan datang bahkan bisa lebih . Pungkas Yuharuddin (Ferman)
