Saksi Paslon Presiden No.Urut 1 Tolak Tanda Tangani Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara PPK Tanjung Priok (D1), Ada Apa?

Avatar photo

JAKARTA UTARA | POROSNUSANTARA.COM Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).Tanjung Priok hari ini Sabtu, 2/3/2024 di GOR Tj.Priok, Sunter Agung menggelar rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara PPK Pemilu 2024 tingkat kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Usai rekapitulasi pertama, hasil perhitungan suara Paslon Presiden, para saksi paslon presiden no.urut 1, 2 dan.3 diminta untuk menandatangani Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Calon Presiden Pemilu 2024.tingkat kecamatan Tanjung Priok (D1).

Hadir saksi paslon no.urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), dan saksi Paslon no.urut 2, Prabowo Subianto Gibran, sementara saksi Paslon Presiden no.urut 3, Ganjar Mahfud,  tidak hadir.

Saksi Paslon No.urut 1 tak bersedia menandatangani D1, awak media inipun coba mengonfirmasi kepada yang bersangkutan, apa alasannya.

Baca Juga :  Memperkecil Angka Golput , KPU Kaur Gencar Sosialaisi kan Pemilukada Kabupaten Kaur Tahun 2024

Kenapa menolak untuk menadatangani?” tanya awak media ini.

“Alasannya sih dari TIMNAS sendiri ya, dari Timnas, kita ada putusan sendiri,” jawab saksi Paslon Capres AMIN, Mulyadi, Tj. Priok, 2/2/2024.

Mulyadi juga menyampaikan bahwa instruksi menolak menandatangani rekapitulasi hasil perhitungan suara pilres Pemilu 2024.adalah dari Timnas secara Nasional.

Giat ini dihadiri Koramil Tanjung Priok, Mayor Kav Teguh, Camat Tanjung.Priok. Ade Himawan, yang diwakili, Babinsa Sunter Agung, Puji, para saksi Partai.

Tetap jaga persatuan dan kesatuan kita, apapun yang dihasilkan nanti oleh PPK. tidak menjadikan kita berpecah belah,” pesan camat Ade Himawan diwakili staffnya.

Sebelumnya ketua PPK Tanjung Priok Desinta menyampaikan,

Baca Juga :  Kaesang Pangarep Temui Ahmad Syaikhu, Bahas Kolaborasi PSI dan PKS di Pilkada 2024

“Sungguh saya sangat bangga dan terima kasih bapak ibu yang telah mengikuti proses ini dari awal se-kecamatan (Tanjung Priok), mulai dari daftar pemilih sementara hingga penghitungan suara.yang telah sama-sama kita jalani,” kata Desinta.

Lebih lanjut Desinta menyampaikan apresiasinya karena PPK Tanjung Priok yang pertama melakukan rekapitulasi.

“Tidak semua bisa masuk dalam perhelatan tersebut, kecuali saksi-saksi partai yang punya surat mandat,” ungkapnya.

“Dan semua harus bertanggung jawab terhadap partainya,” ujar Desinta.

Kita bisa membaca, sambung ketua PPK Tanjung Priok ini, bahwa situasi kita di Tanjung Priok aman dan kondusif, bapak ibu bisa pastikan perhitungan kita terbuka.

Tidak ada yang kita tutup-tutupi,”tegas Desinta.

(dar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *