banner 728x250
Hukum  

Diduga Pimpinan Perusahaan Alkes GSM Cuci Tangan, Dana Funder Dibebankan ke Karyawan Sales Nilai Capai Rp 12.8 Miliar.

Avatar photo

JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Tragis, semenjak April 2024 ‘RWR‘ seorang karyawan sales perusahaan pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) ternama yang berkantor di Jakarta mengalami ketidakjelasan status, masih bekerja tapi tidak menerima gaji kalaupun sudah dipecat tapi tidak ada Surat PHK.

‘RWR’ pun dilaporkan ke Subdit IV Dittipidum Bareskrim Polri oleh ‘EW’ yang merupakan salah seorang founder (pendana) dengan berkas LP/B/13/I/2025/SPKT/Bareskrim Polri pada tanggal 9 Januari 2025 pukul 14.00 WIB atas dasar perkara Dugaan tindak pidana penipuan/perbuatan curang dan/atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP yang terjadi sejak tahun 2022 sd 2023.

Advokat Nancy Yuliana Sanjoto SH, selaku kuasa hukum ‘RWR’ mengatakan dirinya mendampingi klien telah memberikan klarifikasi pada 3 Maret 2025 terkait pelaporan tersebut saat jumpa pers pada hari Minggu (28/09/2025).

Nancy mengungkapkan bahwa perusahaan alkes GSM adalah bagian dari grup perusahaan B yang berkantor di Jakarta Pusat yang mana bergerak di bidang pengadaan alkes.

Yang mana tuduhan dana funder digelapkan oleh ‘RWR. Yang mestinya untuk proyek Alkes, namun faktanya pembayaran untuk ke owner atau boss nya, atau ke rekan sesamanya yang mana memiliki hutang piutang ke pihak owner nya yang mana berbunga sebesar 50 persen (50%) tiap pinjaman, ada sekitar 4.4 miliar, belum lagi dana teman kerjanya yang dipinjamkan dari dana Founder ini, yang telah dibayarkan oleh ‘RWR’ sebanyak 3.35 miliar dari total kisar 12.8 miliar (belum plus bunga),” ujar Nancy Yuliana Sanjoto SH

Padahal, dari pihak ‘RWR’ telah me lakukan pembayaran 3.35 miliar akan tetapi owner MH dari grup perusahaan B tidak mau mengembalikan dengan alasan dana founder yang di transfer oleh RWR adalah pembayaran hutang piutang DEJ kepada MH kemudian dibuat perjanjian fiktif ‘RWR’ memiliki hutang piutang terhadap atasannya DEJ, akibat MH tidak mau mengembalikan aliran dana dari founder sebesar 6,2 miliar rupiah ditanggung RWR.

Baca Juga :  LANJUTAN SIDANG PROYEK JSR MERANTI HADIRKAN TERDAKWA DAN SAKSI

Hingga dibebankan terhadap ‘RWR’ atas pelapor. Maka itulah kami akan somasi ‘MH’ selaku Pimpinan perusahaan grup B tersebut untuk membayarkan dana founder sebesar 6.2 miliar tersebut. Ditambah lagi, ‘RWR’ tidak menerima surat PHK dari GSM bahkan pesangon (gaji) selama ini, semenjak April 2024,” ungkapnya.

Akan kita lihat apakah DEJ, rekan-rekan dari RWR dan juga Presdir ‘MH’ akan juga mengembalikan dana funder, karena aliran dana ini, ditransfer secara langsung dari rekening pribadi ke pribadi dan biaya dikenakan bunga 50% tersebut, digunakan untuk uang sogok / pelicin ke Oknum PNS, atau Pejabat atau Anggota DPRD di daerah, khususnya area Lampung dan Bengkulu wilayah penjualan ‘RWR’ semenjak covid,” ujar pengacara Nancy.

Pegawai yang berlokasi di Sulawesi Selatan ‘Y’ dan seniornya ‘H’, juga harus ‘RWR’ bantu ke Funder untuk diberikan pinjaman yang belum dikembalikan hingga kini. Hal ini, lantaran ‘RWR’ banyak memiliki kenalan funder diperintah oleh DEJ sehingga bertumpuk gali lobang tutup lobang untuk membayar uang pribadi owner MH dengan bunga 50% untuk uang pelicin proyek-proyek GSM, dan dalam kasus ini ‘RWR’ bisa memperoleh dana hampir capai 12,8 Miliar.

Baca Juga :  BBM Subsidi Masuk Jeriken di SPBU Singkawang Timur: Dugaan Pelanggaran Hukum dan Pembiaran Sistemik

Dalam hal ini, karyawan sudah diberikan bunga 50 persen, dan hanya makan gaji juga harus semuanya yang bertanggungjawab (mengembalikan) bukan hanya ‘RWR’ sendirian ditambah bunga pinjaman dari funder,” ujarnya.

Selain itu, akta di notaris yang diarahkan oleh legal perusahaan yang mana Perjanjian Kerjasama (PKS) tertulis Funder sebagai pimpinan perusahaannya, sementara ‘RWR’ tertulis sebagai Area Manager Marketing, bukan sebagai pimpinan perusahaan tersebut dan funder transfer ke rekening pribadi ‘RWR’.(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *