JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh pengurus Musholla Attaqwa Kelapa Gading diisi dengan kegiatan tauziah yang disampaikan oleh Ir. Ahmad Mardono M,SI,.anggota DPRD Propinsi DKI Jakarta Fraksi PKS dan Calon Anggota DPRD daerah pemilihan Cilincing Koja, Kelapa Gading dsn Kepulauan Seribu, Rabu, (31/1/2024).
Dalam tauziyahnya Ustad Mardono menyampaikan dalam isra’ Mi’raj
“Marilah sama sama kita mengingat dan merenungkan perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan dari Masjidil Aqsha menuju Sidrathul Muntaha sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam Al Qur’an surat Al Isra’ ayat 1,”ajaknya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَ قْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Sub-haanallaziii asroo bi’abdihii lailam minal-masjidil-haroomi ilal-masjidil-aqshollazii baaroknaa haulahuu linuriyahuu min aayaatinaa, innahuu huwas-samii’ul-bashiir
“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 1)
Perjalanan, sambungnya, yang dilakukan pada malam hari itu Nabi Muhammad SAW, dan pada perjalanan inilah nabi muhammad mendapatkan perintah untuk melaksanakan Sholat 5 Waktu, Isra Mikraj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja.
Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
“Sebagai umat islam kita wajib mengikuti apa yang di perintahkan oleh Allah dan menjalankan apa yang telah di laksanakan oleh Rasullulah SAW begitupun dalam menentukan pemimpin pilihlah pemimpin yang sholeh taat beragama dan adil untuk membawa perubahan masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Bukan memilih, Ahmad mengingatkan, karena uang 100.000 dan setelah jadi di diamkan.
“Selama saya mendapatkan amanah sebagai anggota DPRD dari Fraksi PKS dimana tugas saya sebagai orang yang mewakili bapak bapak dan ibu ibu dalam menegakan keadilan,” tegas Ahmad diujung tauziyahnya.
(Ade)