JAKARTA | Porosnusantara.com. Muhammad Jusuf Kalla (JK)Pendiri Kalla Group, mengungkapkan BUMN saat ini masih memiliki utang kepada salah satu perusahaannya. Utang sudah menggantung selama 3 tahun belakangan ini.
Total utang tersebut Rp300 Miliar.
“Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp300 miliar belum dibayar-bayar,” sebut JK dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Jubirnya Husain Abdullah kepada CNNIndonesia.com .
Sejauh ini, JK tidak mengetahui pasti penyebab BUMN belum membayar utang ke perusahaannya tersebut.
“Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Atau mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang,” ujar JK lagi.
Muhammad Jusuf Kalla (JK) adalah mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 ini memberi solusi kepada pemerintah agar utang BUMN ke para vendor termasuk ke perusahaannya bisa dibayar.
Solusi itu; pemerintah harus menjamin tentang utang tersebut.
“Pemerintah dalam hal ini pemegang saham harus menjamin (membayar) utang itu. Karena biasanya, pemegang saham selalu yang bertanggung jawab,” ujar Ketua Umum PMI tersebut.
JK tidak menyebut secara rinci BUMN yang dimaksudnya tersebut.
CNNIndonesia.com belum mendapat penjelasan terkait klaim JK tersebut dari Kementerian BUMN. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum merespons saat dihubungi via aplikasi pesan dan sambungan telepon.
(Telah tayang di CNNIndonesia.com dengan judul : JK Klaim BUMN Punya Utang Rp.300 M Ke Kalla Group)/herman