Jakarta | Porodnusantara.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2018 tentang Museum. Penyelenggaraan sosialisasi Ini menjadi salah satu rangkaian dari peringatan Hari Museum Indonesia Tahun 2023 yang mengambil tema Kolaborasi dan Sinergi. Mewujudkan Museum yang Lestari dan Bahagia. Acara berlangsung di Museum Bahari Jakarta. PS. Ikan No. 1, RT. 11/RW. 4, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Rabu ( 18 Oktober 2022 ).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Museum Bahari, Jakarta Utara ini dibuka langsung oleh Direktur Perlindungan Kebudayaan, Judi Wahjudin
Pelaksanaan sosialisasi diselenggarakan dengan menggunakan metode luring sekaligus daring melalui platform Zoom
Meeting (hybrid) dengan mengundang pemerintah daerah khususnya Dinas yang membidangi kebudayaan di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, pengelola museum, dan komunitas/pegiat museum.
Ada tiga (3) narasumber yang terlibat dalam kegiatan Sosialisasi ini yaitu Judi Wahjudin selaku Direktur Pelindungan Kebudayaan, Yuni Astuti Ibrahim yang merupakan perwakilan Tim Penyusun Rapermendikbudristek No. 24 Tahun 2022, serta Karina Aulia Mintahir yang merupakan Puteri Indonesia Kepulauan Riau Favorite 2023 sekaligus Director of Indonesia Young Museum Professional Forum.
Permendikbudristek Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum ini disusun untuk mengatur lebih lanjut mengenai pendaftaran museum, standardisasi, evaluasi, sumber daya manusia, pengadaan koleksi, tata cara pencatatan koleksi, penghapusan koleksi, penyimpanan koleksi, pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan museum, hingga kompensasi yang diberikan oleh Menteri.
“Tapi kalau kita berkaca ke Peraturan Pemerintah (PP) 66 memang dinamikanya ada dua yang dipusat, karena berganti organisasi, kemudian di daerah berganti orang dan komitmennya yang mungkin harus di dorong terus di daerah. Nah dalam waktu dekat ini kami dengan pihak Pemerintah DKI akan melakukan pertemuan untuk meningkatkan pendaftaran dan di Tingkat Kota.”tutur Wahyu Wahjudin.
Karina Aulia Mintahir yang merupakan Putri Indonesia Kepulauan Riau Favorite 2023 sekaligus Director Of Indonesia Young Museum Professional Forum mengatakan, saya merasa senang sekali bisa join ke museum karena saya juga dulu merupakan anak sejarah, saya kuliah di Universitas Pajajaran Bandung, lalu saya menjadi Putri indonesia awalnya memang sudah cinta museum, lalu saya bawa ke duta museum DKI Jakarta.”tutup Karina Aulia Mintahir.
(Maya)