BENGKULU SELATAN | POROSNUSANTARA.COM – Minggu 16 februari 2025 Komunitas Berugo Bengkulu Selatan (KBBS) selenggarakan lomba kokok gancor ayam berugo dan f1 di hutan kota Kabupaten Bengkulu Selatan dari pukul 08 WIB sampai dengan selesai di mana peserta nya di ikuti dari berbagai kalangan dari tiap kecamatan se Kabupaten Bengkulu Selatan bahkan ada juga peserta yang dari Kabupaten Kaur dan Provinsi Bengkulu untuk ikut serta memeriahkan acara lomba kokok gancor ayam Berugo dan F1.
Ketua Komunitas Berugo Bengkulu Selatan Nasrulah saat di temui porosnusantara.com mengatakan lomba ini di selenggarakan dengan modal patungan antar peserta komunitas kita ini belum genap satu tahun berdiri , di usia yang belum begitu lama ini kita sudah bisa menyelenggarakan kontes kokok gancor berugo dan f1 ini semua bisa terselenggara berkat kekompakan kita sesama penghoby dan pencinta anting putih.
Mudah mudahan kedepan nya kita akan menggandeng seponsor dan insya Allah eventnya akan lebih besar dari yang sekarang ,kita akan buat beberapa kelas mulai dari ayam f1 super ayam f1 biasa kelas ayam berugo dan kelas ayam unik jadi untuk pencinta dan penghoby anting putih siapkan amunisi nya untuk lomba akan datang .
Di tempat yang sama ketua pelaksana lomba kokok gancor ayam berugo dan f1 Emon menuturkan kepada media ini meski persiapan kami seadanya tapi tidak mengurangi semangat dan antusias para pencinta dan penghoby anting putih untuk datang dan mendaftarkan ayam kesayangan nya sebagai ketua pelaksana kegiatan ini saya merasa bangga dan sangat berterima kasih kepada rekan rekan pencinta dan penghoby anting putih yang dengan iklas membantu demi terselenggaranya kegiatan ini, sistem penilaiannya di mana juri nya kita ambil dari setiap kecamatan sekabupaten Bengkulu Selatan tujuan nya agar lebih transparan di mana setiap juri bertanggung jawab dengan dua ekor ayam yang di tempatkan pada tiang tengger sesuai dengan nomor urut yang di miliki peserta dan sistem nya sangat terbuka kita hanya menilai banyaknya kokok yang di keluarkan ayam peserta lomba,kita tidak menilai bulu dan warna agar nanti pemenangnya bisa bergantian,seperti hari ini kita membuka dua kelas di mana untuk kelas berugo juara 1 Nahirin juara 2 Deni dan juara 3 Edi jualianto sementara untuk kelas f1 juara 1 Jondri juara 2 Eka ayub juara 3 Sawan,untuk lomba berikut nya atau event yang akan datang pemegang juara yang sekarang belum tentu dapat lagi bisa jadi di raih oleh ayam yang lain tutup emon kepada media ini.
Deo Nugraha salah satu peserta yang datang dari Provinsi Bengkulu saat di temui porosnusantara.com terus terang saya sebagai peserta sangat puas meski hari ini saya belum beruntung ,karna sistem nya terbuka dan transpran juga di acara ini saya dapat mengenal lebih dekat para sepuh dan pengoby anting putih,hari ini saya bawa amunisi 3 ekor 2 ekor turun di kelas berugo dan 1 ekor turun di kelas f1, mudahan di event akan datang bisa bawa juara pulang tutup Deo sambil tertawa. (Sulaiman)