(Foto:biografiku.com)
Jakarta | Porosnusantara.com – Menyusul curhatan mantan Presiden SBY terkait kepergian Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan Nasdem-Demokrat-PKS, Tokoh nasional Rizal Ramli (RR) mengingatkan kembali peristiwa lampau yang sejatinya bisa membangunkan kembali semangat kita bagi pembaruan sosial dan perubahan yang berpihak pada rakyat banyak agar bangsa ini merasakan keadilan dan kesejahteraan,
Sabtu, 02 September 2023
SBY berkata: “Kita Tidak Diizinkan Allah Mendukung Seseorang yang Tidak Jujur” Tidak amanah.”
Kata RR merespon SBY itu, ‘‘ ingat SBY membujuk dan tanda-tangani kesepakatan pengangkatan RR sebagai Menko Ekuin di Cikeas. Dibatalkan karena bujukan Jusuf Kala.. What Goes Around… Comes Around”kata RR, mantan aktivis ITB dan ekonom senior lulusan Boston University, AS.
Simak ini: ”Atas usulan DR Rizal Ramli (RR ) sebelum jadi Presiden 2004, SBY setuju untuk bagi tanah 10 hektar untuk petani yang mau pindah ke luar Jawa, seperti PM Malaysia Mahathir bagi 7 hektar sehingga petani Malaysia makmur. Tapi SBY lupa janji itu,” ungkap RR di twiternya
Sampai 2006, RR bantu SBY secara tidak langsung, termasuk usulan jalan tol Jakarta-Merak. RR memutuskan oposisi terhadap SBY setelah SBY memberikan ladang minyak Cepu kepada Exxon. Padahal didiamkan saja, Blok Cepu kembali 100% ke RI !, ungkap RR
Pada era SBY itu, JK dari awal ingin jadi Peng-Peng, “Penguasa-merangkap-Pengusaha”. Itu bertentangan dengan prinsip RR tentang ‘good governance’ — sehingga JK selalu jegal RR, termasuk menjegal RR jadi Menko Ekuin Presiden SBY. . Sekarang JK nempel Anies,”ujar RR
Sekarang saatnya bangsa ini bangkit usulkan RR jadi capres, RR ada untuk wujudkan Negara Keadilan dan Kesejahteraan, dengan Trisakti Soekarno, Insya Allah, keadaan RI ditata kembali menuju negara keadilan dan kesejahteraan. RR for President atau RR for Change, RR sebagai Pemimpin Perubahan adalah keinginan rakyat kecil, semoga parpol parpol sadar bahwa krisis ekuin di depan mata kita dan itu butuh tangan dingin RR sebagai Pemimpin Indonesia utnuk mengatasi masalah bangsa yang gawat ini,”kata Muhamad Muntasir, Direktur Freedom Foundation alumnus Fisipol UGM yang sempat riset di Papua dan Malaysia.
Sumber: Konfrontasi.com
(https://www.konfrontasi.com/2023/09/rizal-ramli-negara-keadilan-dan.html).