JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, para calon anggota legislatif ( caleg ) terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, seperti yang dilakukan Srikandi Caleg PDI-P, Dianawati SH, MH, no urut 5 caleg DPRD dari Partai berlambang Banteng, Partai PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan ( Dapil) Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan (Taparing) Jakarta Utara blusukan ke Kelurahan Sungai Bambu, Rabu, 3 /1/2024.
Dalam beberapa bulan terakhir sejak resmi terdaftarkan sebagai caleg DPR partai berlambang Banteng dengan nomor urut 5, Dianawati SH, MH yang juga pengacara ini, getol melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah bertatap langsung kepada masyarakat setempat di Dapilnya.
Walaupun kesibukan Dianawati sebagai pengacara namun untuk bersosialisasi ke Dapilnya tetap tampil sangat enerjik.
Dianawati lahir dari keluarga yang religius dan dibesarkan di Tanjung Priok, di mana masyarakatnya majemuk dan multi kultural, sehingga membentuk dirinya menjadi pribadi yang terbuka, menghargai perbedaan dan bisa bekerjasama dengan siapapun. sehari hari sebagai pengacara/Advokat dengan ijin dari PERADI, bergabung di LBH Sinar Asih dan membawahi Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat Jakarta Utara, untuk pendampingan hukum maupun advokasi kepada masyarakat khususnya yang lemah, miskin dan termarjinalkan.
“Saya sangat terharu atas penyambutan yang antutias terbuka tangannya apalagi saya seorang caleg yangmana saya belum pernah mengunjungi daerah ini tetapi sebagai konsekuensi saya menyaleg harus turun ke bawah menyapa rakyat, “kata dia.
Menyapa warga, sambungnya, menyampaikan visi misi saya mempopulerkan visi misi saya dan lebih senang cara saya berkampanye seperti ini dikarenakan langsung berhadapan dengan masyarakat langsung bisa melihat wajah-wajah mereka langsung bisa menyapa mereka sehingga ada interaksi langsung sama mereka.
Awak media sempat menanyakan caleg Dianawati terkait kunjungan ke masyarakat yang tidak seperti caleg lain,
“Ya karena itulah ciri khas daripada kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDPI) bahwa mungkin partai kami yang banyak blusukan ke bawah, karena di internal kami kegiatan seperti ini adalah biasa kami lakukan baik mau mendekati pemilu maupun setelah pemilu karena kami konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud bahwa kami ada,” tutur anak ke 6 dari orangtuanya, H. Abdul Djalil dan Hj Suminah pasangan suami istri yang berasal kota Tegal, Jawa Tengah. yang berhijrah ke Jakarta tahun 1968.
Dianawati juga mengharap masyarakat di dapilnya memilihnya apalagi beliau adalah lahir besar di Jakarta Utara,
“Dan harapan saya tentunya tidak lain tidak bukan adalah mereka memilih saya mereka memutuskan pilihan mereka menjatuhkan pilihan kepada seorang Dianawati SH MH mencoblos no 5 DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” pungkas caleg kelahiran Kebon Bawang kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, 23 Oktober 1976.
Dianawati lahir dari keluarga yang religius dan dibesarkan di Tanjung Priok, di mana masyarakatnya majemuk dan multi kultural, sehingga membentuk dirinya menjadi pribadi yang terbuka, menghargai perbedaan dan bisa bekerjasama dengan siapapun. sehari-hari sebagai pengacara/Advokat dengan ijin dari PERADI, bergabung di LBH Sinar Asih dan membawahi Bantuan Hukum Advokasi Rakyat Jakarta Utara, untuk pendampingan hukum maupun advokasi kepada masyarakat khususnya yang lemah,miskin dan termarjinalkan.
.(Heman.SS)