Hukum  

Warsidianto, Korban Penipuan Bermodus Kerja Sama Pengadaan Barang

Avatar photo

(Foto pelaku : Randy)

JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM Penipuan dengan modus kerja sama menimpa Warsidianto dengan pelaku mengaku bernama Randy. Warsidianto mengatakan,

“Awalnya saya ketemu dengan Randy pada awal tahun 2022. Dari situ terus membangun komunikasi dengannya secara intens,”ujarnya.

Pada pertengahan tahun, sambungnya, yang bersangkutan menawarkan kerja sama  pengadaan perahu karet di salah satu instansi pemerntah yang cukup ternama di Jakarta.

Adapun kesepakatan antara saya dan Randy, yaitu pengadaan perahu karet untuk transportasi dengan yang bersangkutan dengan dijaminkannya satu unit mobil Toyota Villfire, akan tetapi setelah jalan 1 tahun saudara Randy tidak ada kabar beritanya,” tandas Warsidianto,Jakarta, 2/6/2024.

Dengan kejadian tersebut, Warsidiantopun mengambil tindakan,

Baca Juga :  KETUA UMUM SRIKANDI ALIANSI FEDERASI PERJUANGAN INDONESIA (AFPI) IKUT DEMO MK DI PATUNG KUDA JAKARTA

“Saya beserta staf, saya mencoba mencari saudara Randy berdasarkan alamat domisili yaitu di perumahan BURGUNDY Residence Sumarecon Bekasi Utara, akan tetapi setibanya di perumahan tersebut yang bersangkutan sudah tidak tinggal di rumah tersebut,” tukasnya

Salah seorang security ( petugas keamanan ) perumahan tersebut, Iqbal, mengatakan bahwa saudara Randy sudah lama pindah dikarenakan tidak mampu membayar biaya sewa rumah tersebut, bahkan istrinya yang bernama Melisapun ditinggalkan.

Akhirnya Warsidianto membuat surat kuasa kepada tim investigasi. Hasil observasi di perumahan Burgundy residence Sumarecon Bekasi Utara dan bertemu dengan pemilik rumah, khudopi, yang bersangkutan menerangkan, banyak yang mencari saudara Randy dan semuanya terkait dengan penipuan dengan iming-iming proyek pengadaan.

Baca Juga :  Polres Malang Kembali Dukung Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Melalui Bantuan UMKM

Khudopi juga menegaskan,
Saya sangat dirugikan, karena orang yang menyewa rumah saya adalah seorang penipu, dan saya berharap Randy segera ditemukan, agar dapat mempetanggung jawabkan semua perbuatannya,” katanya.

Ke depannya saya sebagai korban akan membuat laporan ke pihak kepolisian, agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” pungkas Warsidianto. (*/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *