JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM – Dosen Universitas Pamulang (Unpam) Banten, Syamsudin Batubara menyebutkan bahwa pada umumnya lembaga survei di dalam negeri memang tendensius terhadap calon presiden tertentu, karena mereka memiliki kepentingan terhadap salah satu calon.
Hal itu disampaikan Syamsudin kepada KBA News pada Kamis 26 Oktober 2023, ketika diminta tanggapannya terhadap hasil survei lembaga riset luar negeri yang menempatkan hasil seimbang antar-calon presiden Indonesia.
“Umumnya yang melakukan survey di dalam negeri menurut banyak pihak terkadang sangat tendensius terhadap calon tertentu karena mereka punya kepentingan secara langsung kepada salah satu calon,” tutur Syamsudin.
Menurut Syamrudin, sebenarnya masalah survei itu sangat tergantung pada siapa yang menjadi responden. Kalau basis data bersumber pada yang mendukung salah satu calon, pasti calon tersebut yang akan tinggi hasilnya.
Jika survei yang dilakukan orang asing biasanya mereka sangat memiliki etika penelitian yang baik, jujur, dan berintegritas.
Faktanya, di lapangan kalau dihubungkan dengan hasil survei kan jauh berbeda. Setiap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) datang ke satu daerah antusiasme masyarakat sampai membludak luar biasa. Sementara hasil survei dalam negeri berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan.
“Jadi kalau survei yang dilakukan pihak asing di mana pasangan AMIN bersaing ketat dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya maka sangat wajar. Jadi sebenarnya kita tidak perlu heran karena memang sesungguhnya itulah fakta yang ada,” tutur Syamrudin.
(sumber kbanews)
