JAKARTA | POROSNUSANTARA.COM Alhamdulillah, terima kasih teman-teman media yang sudah memberitakan acara Waduk Cincin Fest 2024 dengan baik dan faktual, demikian dituturkan ketua Pemuda Utara, Ginting.
“Namun amat disayangkan ada satu oknum dari sebuah media yang memberitakan bahwa acara Waduk Cincin Fest (WCF) 2024 disebutnya diduga ajang kesempatan untuk melakukan praktek pungutan liar.” ungkap Ginting, Danau Cincin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 16/6/2024.
(Ginting, ketua Pemuda Utara, penasehat Panitia.WCF 2024/foto:PN)
Saya menduga, lanjut Ginting, oknum media ini ingin mengusik acara atau bahkan mungkin ingin meminta koordinasi dari panitia yang dia tidak ketahui ini adalah acara masyarakat yang semua adalah bentuk swadaya masyarakat untuk mewujudkan acara ini bersama-sama.
Dijelaskan Ginting kepada jurnalis media ini, bahwa oknum tersebut memberitakan harga tiket parkir yang dipatok Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) dan disebutnya diduga ajang kesempatan untuk melakukan praktek pungutan liar.
“Padahal pada tiket parkir tersebut sudah tertera parkir Rp.2.000 dan swadaya Rp.3.000, ditambah karcis parkir ini sekaligus sebagai kupon door prize di mana jelas di sudut kanan atas tertulis Kupon Door Prize,” terangnya.
Dipaparkan Ginting, yang dimaksud swadaya panitia, ada 3 point peruntukannya yaitu : doorprise, logistik dan tenaga keamanan panitia.
“Grand doorprise akan diundi dari kupon itu jam 8 malam terakhir, malam ini (Minggu, 16/6/2024) : 1 ekor kambing, dana dari parkir, ditambah sponsor dan swadaya panitia,”kata Ginting.
Di samping itu ada panggung hiburan rakyat yang diselingi dengan kuis-kuis.
“Ya, sekali-kali ada kuis, kita kasih nominal 50 Ribu,” imbuhnya.
Padahal tujuan dari WCF 2024, lanjutnya, adalah Pesta Rakyat yang merangkul semua elemen masyarakat, ormas, komunitas dan lain-lain khususnya yang ada di Papanggo.
Meskipun ini ajang lokal se-Papanggo,
“Namun banyak atensi baik dari luar Papanggo, yang ingin ikut hadir dan mengisi acara bahkan untuk pemain band pengisi ada yang dari luar daerah tanpa meminta bayaran,”ucap aktivis Jakarta Utara ini sebagai.penasehat di kepanitiaan WDCF 2024.
Selain itu Ginting juga menjelaskan agenda acara di festival tersebut, ada sosialisasi tata cara penyembelihan halal dari Juru Sembelih Halal (Juleha) dan masih banyak lagi bentuk kebersamaan yang ada seperti acara Grebek sampah yang juga dihadiri oleh Tim Semut, icon Kelurahan Papanggo yang eksis bergerak dalam kebersihan lingkungan.
Gelaran WCF 2024 ini digagas oleh Putra Putri Warga Papanggo (PPWP), Karang Taruna Papanggo dan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) digelar 3 hari dari 14 -16 Juni 2024 juga menghadirkan UMKM dengan puluhan stand (kios) berjualan di lokasi salah satu icon wisata di Jakarta Utara yang bersinggungan Jakarta International Stadium (JIS) ini cukup meriah dan disambut antusias masyarakat Papanggo dan sekitarnya.
“Perhelatan Waduk Cincin Fest 2024 hingga kini barjalan aman dan lancar, namun ada Oknum yang coba-coba mengusik,” tutup Ginting.(red).